Tinggal 20 Tahun di Kota Mekkah Tapi Tak Pernah Tegur Sapa dengan Tetangga, Ternyata Ini Sebabnya
Seorang konten kreator tinggal 20 tahun di Arab tapi tidak pernah kenal tetangga.
Seorang konten kreator asal Indonesia, Alman Mulyana membagikan fakta unik bahwa dirinya tidak pernah tegur sapa dan mengenal tetangganya satu pun padahal sudah tinggal selama 20 tahun di Arab Saudi.
Ia mengatakan jika tidak ada satu pun tetangga di apartemen yang ia kenal. Ia hanya bertemu mereka saat berada di luar gedung atau di masjid saja, tidak lebih dari itu.
- Konten Kreator di Gorontalo Tikam Warga Pakai Badik
- Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat
- Syekh Khalid Abdul Kafi asal Arab Saudi Akan Pimpin Salat Tarawih di Tangerang, Yuk Kenalan dengan Sosoknya
- Masjid di Serang Ini Punya Desain Unik Mirip Kelenteng, Begini Potretnya
Lantas, apa alasan orang Arab tidak pernah tegur sapa dan bersosialisasi dengan tetangga? Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Tinggal 20 Tahun di Arab Tapi Tak Pernah Kenal Tetangga
Sebuah video di akun @almanmulyana15 memperlihatkan seorang konten kreator, Alman, yang sedang menunjukkan situasi apartemen pribadinya yang telah ditinggali selama kurang lebih satu tahun.
Namun, selama tinggal di Arab, khususnya Mekkah, ia sama sekali tidak pernah mengenal tetangganya. Meskipun ia tinggal satu lantai dengan penghuni lain di apartemen tersebut.
“Saya tinggal Arab sudah 20 tahun tapi tidak pernah kenal tetangga sama sekali. Jadi saya tinggal di apartemen ini sudah satu tahun tapi tidak kenal tetangga ini, tetangga saya,” ucap Alman Mulyana.
Hanya Bersosialisasi di Masjid
Alman mengatakan jika orang Arab adalah orang yang tidak suka bertegur sapa dengan tetangga. Maka dari itu, tidak bertegur sapa saat di apartemen adalah hal yang biasa terjadi.
“Jadi di sini, di pusat umat Islam di seluruh dunia di kota Mekkah, tidak tegur sapa sama tetangga itu hal yang biasa hal yang lumrah ya,” jelasnya.
Meski tidak pernah bertegur sapa dengan tetangga ketika di rumah atau di apartemen, orang Arab tetap menjunjung tinggi silaturahmi dengan orang lain tapi di tempat lain, seperti di luar gedung dan di masjid.
“Di belakang apartemen juga di sana sama. Cuma ketemunya itu di masjid saja. Jadi orang Arab itu tidak suka bertetangga, tidak bersosialisasi,” pungkas Alman.