Ucapan Tajam Komjen Agus Resmi Jabat Wakapolri "Tidak Ada Matahari Dua!"
Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto resmi dilantik menjadi Wakapolri di Mabes Polri pada Senin (3/7) kemarin.
Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto resmi dilantik menjadi Wakapolri di Mabes Polri pada Senin (3/7) kemarin.
Komjen Agus ditunjuk langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki purna tugas.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pada acara pelantikan tersebut, Komjen Agus menekankan untuk terus bersinergi dan memastikan hanya ada satu komando di institusi Polri.
Dirinya pun menyebutkan analogi "Matahari Dua" guna menggambarkan tekadnya saat menjabat sebagai orang nomor dua di institusi Polri. Berikut ulasan selengkapnya.
Sertijab Wakapolri
Instagram agusandrianto.id ©2023 Merdeka.com
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolri dari Komjen Gatot Eddy Pramono ke Komjen Agus Andrianto digelar pada Senin (3/7) siang pukul 13.00 WIB.
Komjen Agus Andrianto sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim Polri sebelum ditunjuk Kapolri Listyo menggantikan Gatot Eddy Pramono yang masuk purna tugas pada 28 Juni 2023 lalu.
Pada kesempatan itu digelar juga prosesi pelepasan Gatot Eddy Pramono di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Sangkal Perpecahan Internal Korps Bhayangkara
Wakapolri Komjen Agus Andrianto menyampaikan bahwa tidak ada perpecahan dalam internal Korps Bhayangkara seperti yang diisukan.
Agus menegaskan tidak ada sosok matahari kembar terkait ditunjuknya sebagai Wakapolri dan tetap dalam instruksi yang sama dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"Tidak ada matahari dua. Matahari satu, Kapolri. Satya Haprabu satu, kepada pimpinan negara Pak Presiden. Tidak ada tawar menawar," ujarnya.
Komjen Agus pun meminta dukungan berbagai pihak supaya bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Alhamdulillah rangkaian kegiatan serah terima jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sudah selesai, mohon doa restu agar kami dapat menjalankan amanah yang diberikan," tulisnya dalam instagram @agusandrianto.id
Lihat postingan ini di Instagram
Kutip Pesan Presiden Jokowi
Wakapolri juga kembali mengingatkan pesan Presiden Jokowi di HUT Bhayangkara ke-77 supaya Polri tetap solid layaknya sapu lidi.
Komjen Agus meminta seluruh jajaran Korps Bhayangkara harus solid untuk menghadapi tantangan kedepan yang semakin kuat.
Presiden juga sempat menyinggung agar Polri tak ada lagi blok atau kultur yang mengutamakan patron tertentu. Sehingga ia tak menginginkan adanya pemikiran blok di internal Polri.
"Tentunya kita perlu kekompakan untuk menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab Kapolri dalam mewujudkan stabilitas, kamtibmas, maupun mensukseskan program pemerintah," tegasnya.
"Sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat, sistem pendisiplinan harus diperkuat," katanya.