Video Masjid di Cengkareng Dilempar Molotov, Ini Terduga Pelaku Belaga Gila
Tetapi, saat ditangkap oleh warga, pelaku terlihat belaga gila. Pelaku pun kini di telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dirujuk ke psikiater.
Baru-baru ini, beredar sebuah video viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan detik-detik Masjid Al-Istiqomah di Jalan Kamal Raya, Cengkareng Barat, Jakarta Barat dilempar bom molotov. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (26/12) pukul 19.30 WIB.
Aksi pelemparan bom molotov tersebut terekam jelas oleh CCTV masjid. Pelaku pun dapat segera ditangkap oleh warga di dekat lokasi kejadian.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Tetapi, saat ditangkap oleh warga, pelaku terlihat belaga gila. Pelaku kini di telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dirujuk ke psikiater.
Berikut ulasan lengkapnya.
Masjid di Cengkareng Dilempar Molotov
©2020 Merdeka.com/Instagram @cetul22
Dilansir dari akun Instagram @cetul22, akun tersebut membagikan sebuah video yang memperlihatkan detik-detik Masjid Al-Istiqomah di Cengkareng dilempar bom molotov. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang keluar masuk masjid untuk menjalankan ibadah.
Kemudian tiba-tiba saja ada orang yang melempar bom molotov di halaman masjid tersebut. Sontak saja, para jemaah yang berada di masjid segera berlarian dan berusaha memadamkan api yang menyala.
Video berdurasi 1 menit 42 detik itu lantas viral di media sosial dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Pelaku Ditangkap Warga Dekat Lokasi Kejadian
Tak membutuhkan waktu lama, pelaku berhasil ditangkap warga kurang dari 50 meter dari lokasi tersebut. Ia sempat dihakimi massa sebelum diamankan di Sekretariat Masjid Al-Istiqomah.
Ketika diinterogasi jemaah, pelaku malah menjawab secara asal-asalan. Terduga pelaku diketahui adalah warga Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Mujarni, salah satu jemaah Masjid Al-Istiqomah menceritakan kronologi tertangkapnya terduga pelaku. Mujarni mengatakan bahwa D tertangkap karena jaket belakang pelaku sempat terkena percikan api dari bom yang dilemparkannya.
"Karena dia lempar dan terkena tembok, jadi sebagian cipratan api mental ke badan pelaku. Warga nangkep (menangkap) pelaku dan menyiramkan air," kata Murjani di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (27/12).
Pelaku Diamankan Pihak Kepolisian
Saat ini, terduga pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Cengkareng dan akan ditangani oleh Polres Jakarta Barat.
"Saat ini pelaku sudah diamankan oleh personel Polsek Cengkareng dan akan ditangani Polres Jakbar," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi, Sabtu (26/12).
Potret Terduga Pelaku
©2020 Merdeka.com/Instagram @cetul22
Melalui unggahan akun Instagram @cetul22, terlihat potret terduga pelaku. Terduga pelaku berinisial D itu diketahui berusia 56 tahun.
Pelaku Dirujuk ke Psikiater
Terduga pelaku pelemparan bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah di Cengkareng kini tengah diperiksa oleh psikiater. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan bahwa pihak kepolisian tengah mendalami kejiwaan pelaku.
"Kemudian sekarang diambil oleh Polres. Yang bersangkutan sekarang ini kita rujuk dan diobservasi ke psikiater karena malamnya memang sekitar pukul 22.00 WIB Pak lurah dan anak dari pelaku mendatangi Dewan Masjid untuk minta maaf," ujar Kombes Yusri di Jakarta, Minggu (27/12).
Guna menentukan terduga pelaku tersebut mengidap gangguan jiwa atau tidak, menurut Kombes Yusri, harus keluar dari mulut seorang psikiater.
"Karena yang berhak mengatakan dia sakit jiwa atau bukan adalah dari psikiater tentunya. Tapi kita tetap kita proses sambil berjalan," imbuhnya.