Viral Video Ribuan Orang Berdesakan Menyerahkan Lamaran Pekerjaan di Tengah Pandemi
Sebuah video yang memperlihatkan ribuan pencari kerja berdesak-desakan untuk menyerahkan lamaran di sebuah pabrik sepatu, viral beredar di media sosial.
Sebuah video yang memperlihatkan ribuan pencari kerja berdesak-desakan untuk menyerahkan lamaran di sebuah pabrik sepatu, viral di media sosial. Momen tersebut diketahui terjadi pada Kamis, (10/9) kemarin. Menurut informasi, sejak pagi ribuan pencari kerja itu sudah memadati halaman depan pabrik Metro Pearl Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19 ini, membuat ribuan orang tersebut mengadu keberuntungan melamar ke pabrik ini. Berikut informasi selengkapnya:
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Ribuan Orang Padati Pabrik untuk Lamar Kerja
Instagram/@memoefriantto ©2020 Merdeka.com
Dikutip dari unggahan di Instagram @memoefriantto, dari video yang beredar terlihat ribuan pelamar kerja itu saling berdesakan tanpa mempedulikan bahaya penyebaran virus Covid-19. Mereka berebutan untuk menyerahkan lamaran kerja dan berkas lain yang diperlukan.
Para Pencari Kerja Rela Berdesakan
Instagram/@memoefriantto ©2020 Merdeka.com
Mulanya, masyarakat menerima informasi mengenai lowongan pekerjaan yang di buka oleh pabrik yang memproduksi sepatu ini. Di dalam surat yang beredar, pabrik ini membuka lowongan untuk menerima pekerja yang terkena dampak Covid-19 sebanyak 124 pekerja bagi yang memiliki keahlian, dan 50 pekerja bagi yang belum memiliki pengalaman.
Setelah pengumuman tersebut tersebar di media sosial, ribuan pelamar kerja pun langsung datang memadati pabrik tersebut.
Petugas Coba Menertibkan Massa
Instagram/@memoefriantto ©2020 Merdeka.com
Dalam video, terdengar suara arahan dari petugas yang mengimbau para pencari kerja agar tidak berdesak-desakan. Akan tetapi, imbauan tersebut seolah tak dihiraukan. Mereka tetap berebut untuk memberikan berkas kepada pihak pabrik.
Banyak orang menyayangkan aksi pelamar kerja yang berdesakan tersebut. Tak sedikit pula yang mengkritik pihak pabrik yang seharusnya membuat jalur antrian agar pelamar tidak berdesakan dan situasi lebih kondusif.
Massa Dibubarkan
Instagram/@memoefriantto ©2020 Merdeka.com
Karena situasi yang semakin tak terkendali, pihak kepolisian sektor Jatiluhur Purwakarta akhirnya membubarkan paksa ribuan pelamar kerja tersebut karena khawatir bisa memicu penyebaran virus Covid-19.
"Saya penanggung jawab keamanan kali ini, silahkan kalian pulang sayangi kesehatan diri kalian. Sudah pulang pulang," terdengar suara himbauan dalam video.
Video
Berikut video viral yang memperlihatkan ribuan pelamar kerja memadati halaman pabrik di tengah pandemi Covid-19 untuk melamar pekerjaan. Dilansir dari unggahan di kanal Youtube DEMOKRASI News, Jumat (11/9):