Viral Video 'Sumpah Pocong', Perseteruan Dua Keluarga Akibat Sakit Tenggorokan
Media sosial kembali dihebohkan dengan viralnya prosesi 'Sumpah Pocong' di Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur pada Rabu (24/6) siang. Ritual ini dianggap menjadi solusi terakhir, atas persoalan tuduhan ilmu santet. Penuduh sempat sakit tenggorokan dan diperiksa pada paranormal setelah menerima bingkisan 'hajatan'.
Berbagai tradisi, mitos, hingga kepercayaan yang dianggap unik bagi sebagian masyarakat masih dilakukan hingga saat ini. Media sosial kembali dihebohkan dengan viralnya prosesi 'Sumpah Pocong' di Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur pada Rabu (24/6) siang.
Ritual ini dianggap menjadi solusi terakhir, atas persoalan tuduhan ilmu santet. Penuduh sempat sakit tenggorokan dan diperiksa pada paranormal setelah menerima bingkisan 'hajatan' dari tertuduh. Penasaran dengan kisah lengkapnya ritual 'Sumpah Posong' ini? Berikut ulasannya.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Kronologi Masalah
Instagram ndorobeii ©2020 Merdeka.com
Bermula dari tuduhan penggunaan ilmu santet oleh Hikmah (20) terhadap Suranten (60) dan Misriyah (80). Dia mengaku sempat jatuh sakit setelah memakan bingkisan yang ia dapatkan dari hajatan di rumah tertuduh.
Keluarga penuduh menganggap bahwa pihak Misriyah telah menggunakan ilmu santet terhadap buah hatinya yang masih muda tersebut. Ritual dilakukan di Masjid Madegan, Morombuk Timur, Desa Tebanah, Kecamatan Banyuates. Melibatkan Hikmah (20), Suranten (60) dan Misriyah (80) untuk dibungkus menggunakan kain kafan, serta mengucap sumpah.
Sakit Tenggorokan Periksa ke Paranormal
Instagram ndorobeii ©2020 Merdeka.com
Ayah dari penuduh, Abdus Sarif (55) mengungkapkan bahwa putrinya (Hikmah) sakit setelah makan dari rumah si tertuduh. Sehingga melayangkan tuduhan dengan alasan yang dianggap kuat.
Setelah ditanyakan pada paranormal, diduga berasal dari hal yang tak wajar. Kemungkinan yang muncul berasal dari ilmu santet.
"Setelah memakan bingkisan itu tenggorokan anak saya sakit, kemudian setelah ke paranormal katanya penyakitnya tidak wajar," ujar Abdus Sarif dilansir dari akun Instagram ndorobeii.
Ritual Sumpah Pocong Dilakukan Setelah Terima Ijin
Instagram ndorobeii ©2020 Merdeka.com
Penyebab masalah ini sebenarnya sudah terjadi sebelum bulan Ramadhan. Namun baru bisa terlaksana pada Rabu (24/6) kemarin, usai mendapat ijin dari Polsek dan kepala desa.
Tidak terima orang tuanya dituduh menggunakan ilmu hitam, Juheri (40), Anak dari Suranten memutuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan 'Sumpah Pocong'.
"Sebenarnya tuduhan terhadap keluarga kami terjadi sebelum bulan puasa kemarin, namun urusan ini baru bisa berlanjut ke sumpah pocong selepas Ramadhan karena baru mendapat izin dari polsek dan kades," jelas Juheri.
Sumpah Pocong Jadi Solusi Terakhir
Instagram ndorobeii ©2020 Merdeka.com
Ritual 'Sumpah Pocong' dianggap sebagai solusi terakhir persoalan tuduh menuduh ilmu Santet. Layaknya mayat, tiga warga desa tersebut dibungkus dengan kain kafan putih secara bergantian kemudian diambil sumpahnya.
Selanjutnya meletakkan meja kecil di atas tubuh, untuk menaruh kitab suci AlQuran. Bagian wajah tetap terbuka untuk dibimbing mengucapkan kalimat sumpah. Seluruh ritual ditutup dengan meminum air dari gayung secara bergantian pula.
Tuduhan Ilmu Santet Sering Menjurus ke Sumpah Pocong
Instagram ndorobeii ©2020 Merdeka.com
Ketua Takmir Masjid Madegan, Haysim Abdul Hamid mengatakan bahwa tuduhan penggunaan ilmu santet atau ilmu hitam, memang umum sebagai alasan utama digelarnya ritual 'Sumpah Pocong'.
Mengenai dampak atau hukuman yang bisa diketahui oleh masyarakat nantinya, pihak penuduh atau si tertuduh, bisa berupa sakit, bahkan kematian. Meski ritual ini tak pernah ada dalam ajaran agama, namun menjadi prosesi jalan keluar masalah yang kerap dipilih.
"Dampak sumpah pocong ini paling lambat 40 hari pasca ritual," jelasnya.
Reaksi Netizen Penasaran
Instagram ndorobeii ©2020 Merdeka.com
Ritual 'Sumpah Pocong' sudah familiar di dengar masayarakat Indonesia. Tak jarang ada yang menganggapnya sebagai ajaran jaman dahulu, yang tak perlu dilakukan lagi di era modern.
"Mau nanya nih, ritual seperti ini asalnya darimana sih, padahal Rasulallah Saw perasaan nggak pernah ngajarin seperti ini di islam, lah ini ritual nya aja sampai di masuk in ke dalam mushola, gilak," tulis rizky_lazzuardi.
"Kenapa tidak diperiksa secara medis dulu?," tulis dickykurniaw_.
"Coba ke dokter kenapa tenggorokan sakit. Siapa tahu corona.. ya jelas lah mainnya dukun.. pasti nuduh santet," tulis anieskuukzky.
"Makanya kalo sakit tu ke dokter, jangan ke paranormal," tulis bysyaqilla_.
"Ada ada saja . Kayaknya ajaran nabi nggak ada begituan," tulis teo752.
"Penasaran sama hasilnya. Gak sabar buat nunggu 40 hari ke depan," tulis akmalfz777.
"Eleh, keselek paling percaya ae tahayul lu pada," tulis yukashita77.
"Kenapa dukun di sebut orang pintar?? Ya karena yang datang orang bodoh semua," tulis nur.kholizah.967