10 Instansi Pusat dan Daerah yang Sepi Peminat di CPNS 2024, Baru Ada 13 Pelamar
Hingga 9 September 2024, data dari Badan Kepegawaian Negara mencatat jumlah pendaftar mencapai 3.670.943 orang.
Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 akan segera ditutup hari ini Selasa (10/9), pukul 23.59 WIB. Para pelamar diimbau untuk segera menyelesaikan pendaftaran dan mengunggah dokumen yang diperlukan sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini semata demi menghindari masalah yang tidak diinginkan.
Tahun ini, pemerintah membuka lowongan untuk 250.407 formasi CPNS. Hingga 9 September 2024, data dari Badan Kepegawaian Negara mencatat jumlah pendaftar mencapai 3.670.943 orang. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga proses pendaftaran resmi ditutup nanti malam.
- Data Terbaru: Jumlah Pendaftar CPNS 2024 Hampir Mendekati Jumlah Gaji Pokok PNS
- Pertimbangkan Hal ini Sebelum Daftar CPNS agar Tak Kena Sanksi di Kemudian Hari
- Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Dibuka, Ini 5 Kementerian/Lembaga Paling Banyak Diminati
- Data Terbaru: Pelamar CPNS Sudah Mencapai 37.761 Orang, Ini Kementerian dan Lembaga Paling Banyak Diincar
Lantas instansi mana saja yang sepi peminat?
Berikut instansi pusat dan daerah yang sepi peminat hingga batas waktu pendaftaran:
Berikut 10 instansi pusat yang kurang peminat:
1. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, 380 pelamar
2. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi, 440 pelamar
3. Setjen Komnas HAM, 459 pelamar
4. Badan Riset dan Inovasi Nasional, 486 pelamar
5. Sekretariat Jenderal MPR, 505 pelamar
6. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, 842 pelamar
7. Setjen WANTANNAS, 885 pelamar
8. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, 972 pelamar
9. Sekretarian Jenderal Komisi Yudisial, 1.034 pelamar
10. Badan Informasi Geopasial, 1.184 pelamar
10 Instansi Daerah Sepi Peminat
Berikut 10 instansi daerah yang kurang peminat:
1. Pemerintah Kota Gorontalo, 13 pelamar
2. Pemerintah Kab. Bangli, 19 pelamar
3. Pemerintah Kab. Purworejo, 39 pelamar
4. Pemerintah Kota Tanjungpinang, 50 pelamar
5. Pemerintah Kab. Bondowoso, 58 pelamar
6. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, 62 formasi
7. Pemerintah Kab. Pohuwato, 84 formasi
8. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, 141 formasi
9. Pemerintah Kab. Seram Bagian Barat, 164 formasi
10. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, 173 formasi.