10 Tahun terbangi langit Indonesia, ambisi AirAsia jaya di udara
Pada 2004 AirAsia hanya memiliki 2 pesawat, kini sudah 30 pesawat untuk 22 rute internasional dan 11 domestik.
Presiden Direktur atau Chief Executive Officer AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengatakan AirAsia Indonesia membuktikan diri mampu bertahan terbang selama 10 tahun di langit Indonesia. Menurutnya, ini pencapaian tersendiri.
"Hari ini merupakan 10 tahun ulang tahun kami. Menurut saya, 10 tahun bukan waktu yang singkat. Dengan kerja keras yang luar biasa untuk mencapai saat ini," ujar Sunu saat meluncurkan buku 10 tahun AirAsia Indonesia bertajuk 'Ten Awesome Years' di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (08/12).
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Dia menceritakan, pada 2004 AirAsia hanya memiliki 2 pesawat dan hanya melayani rute Bandung-Kuala Lumpur. Setelah 10 tahun, AirAsia memiliki 30 pesawat Airbus A320 dengan melayani 22 rute internasional dan 11 rute domestik.
"Kami keluarkan 10 tahun perjalanan kami dalam sebuah catatan kecil yang dirangkum menjadi sebuah buku. Dalam buku ini berikan gambaran bagaimana sebuah mimpi terbentuk dan terwujud dan gambaran penerbangan Indonesia ke depannya," kata dia.
Sunu menambahkan pencapaian tersebut juga dibantu dukungan stakeholder dan pemerintah. AirAsia mengajak pemerintah bekerja sama demi kejayaan di udara, melalui pelbagai inovasi.
"Ini juga mencatat harapan kisah AirAsia dalam mendedikasikan inovasi. Tanpa dukungan dari pemerintah dan semuanya, kita tidak akan menjadi seperti in. Saya harap, kita terus berjaya dalam udara di Indonesia," ucapnya.