15 Siswa Asal Kalimantan Terima Beasiswa Pertamina Hulu Indonesia, Kuliah Gratis Sampai Lulus
Lewat program ini, 15 siswa tersebut akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan SPP/UKT, bantuan biaya hidup dan pendukung, bantuan biaya pengembangan kapasitas.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) memberikan beasiswa kepada 15 siswa berprestasi asal Kalimantan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Beasiswa tersebut diberikan dalam rangka menyambut peringatan hari Kemerdekaan ke-79 RI melalui program melalui Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK).
Program BSBK ini memberikan beasiswa penuh kepada lulusan SMA dan sederajat yang terpilih untuk menempuh jenjang pendidikan sarjana (S1) di perguruan tinggi di Kalimantan. Penyerahan beasiswa secara resmi dilangsungkan dalam sebuah acara inaugurasi di Balikpapan pada Jumat (16/8) lalu.
- Agustiar Dinilai Peduli Pendidikan Kalimantan Tengah, Usung Program Sekolah Gratis 16 Tahun
- Wujudkan Indonesia Emas 2045, Pertamina Patra Niaga Bekali Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
- Dapat Beasiswa dari PHR, 10 Siswa Asal Riau Kuliah Gratis Sampai Lulus di Universitas Pertamina
- Sekolah Energi Berdikari Pertamina Edukasi 4.685 Siswa Kenali Energi Bersih
Lewat program ini, 15 siswa tersebut akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan SPP/UKT, bantuan biaya hidup dan pendukung, bantuan biaya pengembangan kapasitas berwawasan lingkungan, Aksi Sobat Bumi.
Program BSBK ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Tujuan 4 tentang Pendidikan, Tujuan 7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau, dan Tujuan 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim karena penerima beasiswa akan terlibat dalam aktivasi Sobat Bumi.
Salah seorang penerima beasiswa, Khairunnisa lulusan SMAN 1 Tanjung, Kalimantan Selatan. Dia mengaku sangat bersyukur telah diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan membanggakan orang tua serta keluarga. Khairunnisa mengaku untuk mendapatkan beasiswa ini dia telah mengikuti serangkaian proses seleksi.
"Pencapaian ini tidak luput dari perjuangan kami dalam mempersiapkan berbagai tahap seleksi, melawan rasa lelah dan terus berusaha, serta doa-doa yang kami panjatkan selama ini," kata Khairunnisa dalam keterangan dikutip Senin (19/8).
Berkat beasiswa tersebut, Khairunnisa akan melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Lambung Mangkurat prodi Teknik Lingkungan. Dia berharap program beasiswa perdana ini akan terus ada agar bisa memberikan kesempatan yang sama bagi siswa berprestasi lainnya.
"Besar harapan kami agar Program BSBK ini tetap terus dipertahankan untuk menjadi jembatan untuk putra-putri Kalimantan menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing,” tuturnya.
Program Menuju Indonesia Emas 2045
Sebagai informasi, BSBK merupakan program CSR flagship PHI di bidang pendidikan, guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan SDM berkualitas.
Para penerima beasiswa akan menempuh pendidikan tinggi di universitas terbaik di Kalimantan yang menjadi mitra Program BSBK. Antara lain Universitas Borneo Tarakan di Kalimantan Utara, Universitas Mulawarman dan Institut Teknologi Kalimantan di Kalimantan Timur, serta Universitas Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan mengapresiasi program BSBK karena menggabungkan peningkatan kualitas SDM dengan pelestarian lingkungan.
“Beasiswa ini contoh yang sangat baik dan bisa ditiru oleh perusahaan lainnya karena mendorong mereka untuk berprestasi sekaligus menjaga kelestarian bumi Indonesia,” ujar Kurniawan.
Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris menyambut antusias Program BSBK ini. Dia berpesan agar para penerima beasiswa memanfaatkan program sebaik mungkin sehingga menjadi sosok yang unggul dan mampu memajukan daerah Kalimantan.
”Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen industri hulu migas untuk turut peduli dalam pengembangan kualitas SDM lokal. Nantinya, kalian yang akan memegang peran untuk memajukan Kalimantan," kata Azhari kepada para penerima beasiswa.
Penerima Beasiswa Ikut Seleksi Ketat
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PHI Sunaryanto mengatakan Program BSBK merupakan salah satu bentuk komitmen PHI untuk terus berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat.
“Di program ini, PHI dan anak-anak perusahaannya ingin memberikan peluang dan akses bagi putra-putri daerah yang potensial, terutama dari keluarga pra sejahtera untuk memperoleh pendidikan tinggi yang berkualitas,” kata Anto sapaannya.
Anto berharap seluruh penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan kuliah dengan sebaik-baiknya untuk menambah ilmu, wawasan, jaringan kerja hingga mampu meraih masa depan yang lebih cerah. Termasuk pengalaman keterampilan dalam pendampingan aktivasi energi baru terbarukan.
“Kami berharap Program BSBK ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi jembatan meraih impian,” ujar Anto.
Anto menambahkan program BSBK ini merupakan program beasiswa penuh yang pertama dilakukan oleh perusahaan berkolaborasi dengan Pertamina Foundation sebagai mitra pelaksana. Di program ini, perusahaan memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik di sekitar wilayah operasi Perusahaan, terutama dari keluarga pra-sejahtera.
Program tersebut berupa pemberian beasiswa penuh jenjang S1 (sarjana) bagi lulusan SMA dan sederajat dari sekolah-sekolah yang terdaftar dalam program ini. Sebagai program yang inklusif, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas yang memenuhi syarat.
Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo menyampaikan, penerima beasiswa yang terpilih merupakan hasil tahapan seleksi yang dikelola secara profesinal dan merupakan keputusan bersama antara PHI dan Pertamina Foundation.
"Untuk itu, kami selalu memastikan bahwa seleksi dilaksanakan secara profesional dengan penilaian melalui sistem perangkingan online sejak dari tahapan awal administrasi, tes potensi akademik (TPA), wawancara, hingga terpilih penerima beasiswa," ujar Bulo.
Sebagai informasi, acara inaugurasi dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Kurniawan, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan Sulawesi (Kalsul) Azhari Idris, Direktur Utama PHI Sunaryanto, Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo, serta jajaran manajemen dari SKK Migas Kalsul dan PHI.
Dalam pelaksanaan program beasiswa ini, PHI berkolaborasi dengan Pertamina Foundation (PF) selaku mitra pelaksana program. Program BSBK ini didukung anak-anak perusahaan PHI, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).