2015, neraca dagang Indonesia surplus USD 7,52 miliar
Surplus pertama dalam tiga tahun terakhir.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia surplus USD 7,52 miliar, tahun lalu. Ini merupakan surplus pertama dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2014, neraca perdagangan defisit USD 2,198 miliar, mengecil ketimbang tahun sebelumnya USD 4,076 miliar. Dan, pada 2012, defisit USD 1,669 miliar
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
"Pada 2011 surplus sebesar USD 26,06 miliar," ujar Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Jumat (15/1).
Meski secara kumulatif tahun lalu surplus. Namun, neraca perdagangan di akhir tahun defisit sebesar USD235,8 juta lantaran ekonomi global belum membaik.
Jika dirinci, ekspor Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai USD 150,252 miliar dan impor USD 142,74 miliar.
Ekspor terbesar Indonesia berasal dari Jawa Barat senilai USD 25,69 miliar. Diikuti Kalimantan Timur USD 18,34 miliar, dan Jawa Timur USD 16,57 miliar.
Berdasarkan sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan turun 9,11 persen. Hasil tambang dan lainnya juga turun 14,99 persen.
Demikian juga ekspor hasil pertanian turun 2,45 persen.
Impor barang konsumsi, bahan baku atau penolong, dan barang modal turun masing-masing sebesar 14,16 persen, 21,35 persen dan 15,56 persen. Tiga negara pemasok komoditas nonmigas terbesar adalah China USD 29,22 miliar, Jepang USD 13,23 miliar, dan Singapura USD 8,97 miliar.
Baca juga:
Tahun lalu inflasi 3 persen, Jokowi senang harga barang terkendali
Bank sentral buka peluang kembali turunkan BI Rate
Nilai tukar Rupiah menguat sehari usai ledakan bom di Sarinah
Porak-poranda ekonomi usai ledakan bom di Sarinah oleh ISIS
Genjot investasi, Wapres JK harap penurunan BI Rate terus berlanjut
BPS: Teror bom di Sarinah tak berdampak pada perdagangan