2016, pemerintah target bangun 50 pusat logistik berikat
PLB bersifat sebagai gudang logistik multi fungsi yang berfungsi untuk menimbun barang impor atau lokal.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian 11 kawasan yang menjadi Pusat Logistik Berikat (PLB) di Indonesia, yang merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II. 11 kawasan PLB tersebut untuk menimbun komoditas yang dibutuhkan industri dalam negeri, seperti kapas, suku cadang otomotif, peralatan migas, bahan baku industri kecil dan menengah (IKM) dan kimia.
Direktur Fasilitas dan Kepabeanan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan, Robi Toni menargetkan pembangunan PLB ini bisa merambah di 50 lokasi pada 2016. Sehingga, diharapkan bisa menaikkan fasilitas usaha industri migas dan menurunkan cost recovery.
"Target tahun ini (PLB) bisa ke 50 lokasi. Kita harus berkembang. Bagaimana membuat industri oil and gas maju, naik dari sisi investasi dan pengelolaan biaya," kata Robi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (18/5).
Dia menambahkan, sebelumnya pemerintah telah memberlakukan gudang berikat untuk membantu perusahaan untuk efisiensi biaya operasional. Namun, gudang ini justru membuat perusahaan-perusahaan kecil tidak berkembang karena hanya menjadi sebatas gudang belakang perusahaan besar.
Sehingga PLB bisa menjadi jawaban atas kebutuhan industri migas, di mana PLB bersifat sebagai gudang logistik multi fungsi yang berfungsi untuk menimbun barang impor atau lokal dengan kemudahan fasilitas perpajakan berupa penundaan pembayaran bea masuk dan tidak dipungut PPN atau PPNBM, serta fleksibilitas operasional.
"Makanya di PLB, ada nuansa khusus terkait dukungan terhadap indutri migas. Karena dengan PLB, perusahaan bisa menurunkan biaya penimbunan, menurunkan biaya transportasi, mendekatkan ketersediaan barang, cepat dan fleksibel, juga menjadi peluang bisnis dan investasi," imbuhnya.
Dengan begitu, guna mengoptimalkan peran PLB, Robi berharap agar para pelaku usaha bisa memberikan dukungan dengan memberikan masukkan mengenai kebutuhan di industri.
Baca juga:
Harga minyak murah, pusat logistik berikat diminta dioptimalkan
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana letak Benteng Kuta Lubok? Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
-
Dimana letak Curug Bengkawah? Curug Bengkawah merupakan salah satu air terjun yang berada di Kabupaten Pemalang, tepatnya di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.