2018, Dana Kelolaan Allianz Turun Jadi Rp 35,33 Triliun
Allianz Indonesia berhasil meminimalisir risiko fluktuasi return investasi dengan total dana kelolaan sebesar Rp 35,33 triliun di 2018, atau turun sebesar 1,32 persen dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 35,8 triliun. Total dana kelolaan tersebut sudah termasuk dana kelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Allianz.
Allianz Indonesia berhasil meminimalisir risiko fluktuasi return investasi dengan total dana kelolaan sebesar Rp 35,33 triliun di 2018, atau turun sebesar 1,32 persen dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 35,8 triliun. Total dana kelolaan tersebut sudah termasuk dana kelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Allianz.
Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti mengatakan penurunan ini dikarenakan kondisi ekonomi global yang masih bergejolak. Namun, kondisi ekonomi Indonesia yang stabil pada tahun 2017 menjadi modal yang kuat mengawali tahun 2018.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
"Memasuki kuartal II nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS (USD) secara konsisten terus melemah dan sentimen global juga sedang tidak bersahabat di mana Bank Sentral AS (The FED) memastikan akan ada lebih banyak kenaikan suku bunga pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia dalam acara paparan kinerja di Allianz Tower, Kuningan, Jakarta, Selasa (5/3).
Di tengah ketidakpastian pergerakan kondisi pasar di tahun 2018, Allianz Indonesia dapat dengan baik mengelola 60 fund. Beberapa fund yang paling banyak dipilih oleh nasabah sepanjang 2018, adalah SmartLink Equity Fund dengan dana kelolaan Rp 9,78 triliun, SmartLink Balanced Fund dengan dana kelolaan Rp 2,18 triliun dan SmartLink Fixed Income Fund dengan dana kelolaan sebesar Rp 992,87 miliar.
"Sementara kami masih dapat mempertahankan kepercayaan untuk mengelola aset nasabah dengan kenaikan jumlah nasabah sebanyak 600.869 atau bertambah sebesar 4,68 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 573.990," ujarnya.
Baca juga:
2018, Astra International Raup Laba Rp 21,67 Triliun
Antam Targetkan Jual 32.036 Kg Emas di 2019
Aset PNM Naik 70 Persen di 2018
Incar Dana Rp 300 Miliar di Bursa Saham, Bali United Bakal Perbaiki Stadion
Incar Dana Rp 300 Miliar, Bali United Bakal Melantai di Bursa Saham
Bos BEI: Saham Klub Sepak Bola Indonesia Cukup Menjanjikan