2019, Penyaluran B20 Ditetapkan 6,2 Juta KL
Target penyaluran FAME untuk tahun depan pun telah ditetapkan sebesar 6,2 juta kiloliter (KL). Jumlah tersebut akan dibagi ke 19 perusahaan Bahan Bakar Nabati (BU BBN) dan 18 perusahaan Bahan Bakar Minyak (BU BBM).
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mengatakan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM terkait target dan alokasi penyaluran FAME (Fatty Acid Methyl Esters) untuk program B20 di tahun 2019 telah diselesaikan.
"Kepmen-nya sore ini ditandatangani Pak Menteri. Besok, lusa bisa disebar. Tinggal nanti tentukan TBBM mana, itu lagi disusun Dirjen Migas," kata dia, saat ditemui, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (29/11).
-
Apa itu biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
-
Mengapa Indonesia memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV)? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana biodiesel membantu menekan penggunaan bahan bakar fosil? Biodiesel dapat digunakan sebagai pengganti atau campuran dengan bahan bakar diesel fosil dalam berbagai aplikasi.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
Target FAME untuk tahun depan pun telah ditetapkan sebesar 6,2 juta kiloliter (KL). Jumlah tersebut akan dibagi ke 19 perusahaan Bahan Bakar Nabati (BU BBN) dan 18 perusahaan Bahan Bakar Minyak (BU BBM).
Dia mengatakan, alokasi FAME sebesar 6,2 juta KL masih bisa bertambah dalam pelaksanaannya apabila potensi perluasan penggunaan di pembangkit listrik PLN selesai dikaji.
"Kita potensinya masih di PLN. Itu yang masih dikaji. Yang pasti 6,2 juta itu," jelas dia.
Rida mengaku optimis bahwa alokasi FAME untuk program B20 di tahun 2019 akan lebih mudah, sederhana, dan efisien. Sebab tidak lagi dibedakan antara public service obligation (PSO) dan non-PSO.
"Sekarang kan tidak ada lagi PSO dan non-PSO. Digabung jadi gampang. Satu saja, lebih simple, sederhana, lebih evisien," tandasnya.
Baca juga:
Bos PLN: Proyek Listrik di Pedalaman Belum Bisa Pakai B20
Pertamina Ubah 2 Kilang Hasilkan Solar Nabati
Lulus Tes 1.000 Jam, Mobil Isuzu Siap Konsumsi Biodiesel B20
Menteri Jonan Minta PLN Gunakan CPO Jadi Bahan Bakar Pembangkit, Ini Keuntungannya
Bank Indonesia: Dampak Program B20 0,2 Persen terhadap PDB
Manfaat B20 Tekan Defisit Transaksi Perdagangan Baru Terasa Tahun Depan