2020, Kemenristek Hasilkan 61 Produk Inovasi Percepat Penanganan Covid-19
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Kemenristek telah menghasilkan lebih dari 61 produk inovasi dalam mendorong percepatan penanganan Covid-19 di sepanjang tahun 2020.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Kemenristek telah menghasilkan lebih dari 61 produk inovasi dalam mendorong percepatan penanganan Covid-19 di sepanjang tahun 2020.
Produk tersebut dikembangkan dalam beberapa kategori baik dalam bidang pencegahan, skrining dan diagnosis, obat dan terapi, maupun alat kesehatan dan pendukung.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa usaha risoles Mistiyati mengalami penurunan saat pandemi? "Saya dulunya tujuh tahun jadi pedagang risoles keliling pakai motor sambil anter anak sekolah. Trus pas pandemi, penjualan saya turun jauh, karena konsumen pada takut beli,” ujarnya seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
-
Apa yang menjadi produk unggulan dari PT Tera Data Indonusa Tbk saat ini? Saat ini PT Tera Data Indonusa Tbk memiliki 2 merek laptop yaitu Axioo dan Pongo yang bersaing di jajaran laptop merek luar.
-
Bagaimana cara perajin batik Giriloyo memasarkan produk mereka setelah pandemi? Ninik tak mau pasrah dengan keadaan. Ia mencoba memasarkan produknya dengan cara online. Ternyata cara tersebut berhasil. Produk-produk batik yang selama pandemi harus disimpan di rumah satu per satu laku berkat penjualan online.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
"Produk inovasi ini juga terus dikembangkan secara sistematis agar terintegrasi satu sama lain," ujar Bambang dalam sambutannya di acara Rapat Koordinasi Nasional Riset dan Inovasi Nasional 2021, Kamis (28/1).
Produk-produk inovasi tersebut terus disempurnakan dan beberapanya telah
digunakan oleh masyarakat. Misalnya ventilator, lalu Mobile Lab BSL-2 alias laboratorium berjalan untuk pengujian sampel Covid-19. Kemudian, ada pula Rapid Test Kit hingga GeNose C19, alat skrining cepat melalui hembusan napas.
Inovasi lainnya misalnya CePAD dan RT Lamp yaitu alat skrining berbasis antigen, dimana hasil tesnya dapat dikombinasikan dengan wearable device berbentuk gelang yang terhubung dengan internet untuk memantau kepatuhan mobilitas pengguna dengan hasil positif.
Nantinya, data hasil tes yang tersimpan juga dapat dimasukkan dalam aplikasi Health Pass atau paspor kesehatan untuk Covid-19.
"Untuk meningkatkan pemanfaatan dan daya guna produk Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 serta untuk mengetahui respon pengguna terhadap kinerja produk, Kemenristek juga telah melakukan Bakti Inovasi ke kurang lebih 15 kota/kabupaten di Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, ke depan fokus Kemenristek pada tahun 2021 dilakukan terhadap Prioritas Riset Inovasi Nasional dengan tetap berkontribusi maksimal pada penanganan Covid-19. Saat ini, Kemenristek terus melakukan whole genome sequencing (WGS) untuk menguji molekular (surveillance) yang lebih luas untuk berbagai varian virus Covid-19 yang beredar di Indonesia.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kemenristek Target Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih ke Bio Farma Maret 2021
Vent-1 Essential 3.5, Ventilator Karya Anak Bangsa Berstandar Dunia
Indonesia Harus Ikuti Tren Dunia dalam Kembangkan Pesawat
Bersaing dengan Airbus dan Boeing, RI Diharapkan Bisa Buat Pesawat Komersial
Pengembangan Vaksin Merah Putih sudah Tahap Uji ke Hewan
Menristek Sebut Indonesia bukan Negara Kaya tapi Terbuai dengan Impor