2021, BI target seluruh kartu ATM akan gunakan teknologi chip
Bank Indonesia (BI) berharap pada 2021 perbankan akan mengimplementasikan teknologi chip di seluruh kartu debit nasabah. Hal ini untuk meningkatkan keamanan masyarakat.
Bank Indonesia (BI) terus mendorong implementasi teknologi chip, guna meningkatkan keamanan di semua sistem pembayaran, baik kartu kredit maupun kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Deputi Gubernur BI Ronald Waas, mengatakan teknologi chip ini sudah diimplementasikan di kartu kredit sejak tahun 2006. Saat ini BI juga akan menerapkan hal yang sama pada kartu debit untuk menggunakan teknologi chip.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
"Bank Indonesia berinisiatif pada tahun 2006 semua kartu kredit yang menggunakan teknologi chip. Kami selesaikan sampai 2010. Sementara itu Kartu debit ada 139 juta pengguna. Jumlah ini kita harapkan gunakan teknologi chip," ujarnya di Kantor Perwakilan BI Semarang, Sabtu (24/9).
Untuk itu, dia memberikan kelonggaran bagi perbankan untuk mengimplementasikan teknologi ini di seluruh kartu kredit nasabah mereka, hingga tahun 2021. Nantinya, penerapan ini bisa dibarengi dengan sistem PIN enam digit.
"Di akhir 2019 kami berharap kartu diganti 30 persen dari jumlah kartu yang sudah chip. 50 persen di Akhir 2020 dan Di Desember 2021 nanti seluruh kartu sudah 100 persen," pungkasnya.
Baca juga:
Bos BI beberkan penyebab Rupiah melemah sepanjang Agustus 2016
Kondisi perbankan RI, pertumbuhan kredit rendah & kredit macet naik
Bos BI: Pelonggaran kebijakan moneter berjalan sampai awal 2017
Bos BI optimis penurunan suku bunga acuan jaga stabilitas ekonomi
Bank Indonesia turunkan suku bunga acuan jadi 5 persen
Juli 2016, Utang luar negeri RI naik 6,4 persen jadi USD 324,2 M