3 Hal yang Bisa Dilakukan PLN Agar Pemadaman Listrik Massal Tak Terulang
Chairman Persatuan Insinyur Profesional Indonesia (PIPI) Raswari, mengapresiasi kinerja cepat PLN dalam mengatasi gangguan kelistrikan pada hari Minggu (4/8) lalu. Menurutnya, pemulihan 6 turbin dalam waktu 6 jam merupakan hal yang luar biasa.
Chairman Persatuan Insinyur Profesional Indonesia (PIPI) Raswari, mengapresiasi kinerja cepat PLN dalam mengatasi gangguan kelistrikan pada hari Minggu (4/8) lalu. Menurutnya, pemulihan 6 turbin dalam waktu 6 jam merupakan hal yang luar biasa.
"PLN mampu memulihkan 6 turbin dalam 6 jam itu luar biasa. Dan sampai Senin PLN telah mampu menghidupkan total 40 turbin," kata Raswari yang juga menjabat sebagai Deputy Chairman Oil, Gas dan Energi KADIN Indonesia, di Jakarta, Kamis (8/8).
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
Dia menilai, pemulihan turbin memang sangat kompleks. Banyak hal terlibat, mulai dari ketersediaan pakar perbaikannya, peralatan perbaikan, suku cadang, hingga proses pengantaran suku cadang ke lokasi kejadian. "Kalau rusaknya berat, bahkan bisa berhari-hari perbaikannya," imbuhnya.
Sebagai pakar di bidang teknik oil and gas selama puluhan tahun, Raswari memahami betul kompleksitas permasalahan dalam proses pemulihan peristiwa berskala besar. Itu sebabnya dirinya mengapresiasi kecepatan kinerja PLN dalam memulihkan kondisi kemarin.
Selain itu, dia juga memberikan saran perbaikan demi mencegah kondisi serupa terulang di masa depan. Pertama, PLN wajib menginspeksi mendetil seluruh peralatan teknik, terutama yang vital dan sensitif. Hal ini penting untuk memastikan pemenuhan terhadap standard ISO terkait keandalan kualitasnya, agar tidak terjadi kegagalan saat dioperasikan.
Kedua, peningkatan kualitas manajemen reporting karyawan PLN. Menurutnya, kemampuan karyawan dalam melakukan reporting harian, mingguan, bulanan dan progress report sangat vital. Karena dari report tersebut tersebut perusahaan mampu melakukan langkah-langkah antisipasi pencegahan malfungsi operasional maupun menginvestigasi secara cepat saat terjadinya sebuah peristiwa.
"Report ini kelihatan sepele tapi vital. Perusahaan sekaliber PLN, Pertamina, PGN, wajib melatih karyawan dengan kemampuan penulisan reporting berstandard internasional. Hal ini penting untuk menganalisis prosedur pelaporan, apa yang dilaporkan, bagaimana melaporkan, siapa yang melaporkan, siapa yang meng-otorisasi sebuah prosedur saat terjadi peristiwa. Jadi bisa diketahui alur peristiwa ketika terjadi kondisi genting," jelasnya.
Selanjutnya, dari kejadian ini PLN bisa memetik banyak pelajaran yang harus diaplikasikan untuk pencegahan kondisi serupa di masa depan. Aspek distribusi daya listrik, misalnya. Dengan peristiwa ini PLN bisa membuat simulasi jika terjadi trip/gangguan di satu pembangkit atau jaringan transmisi.
"Segmentasi distribusinya di-reroute kembali. Dianalisis berbagai fasilitas yang ada mana yang harus dikoneksikan. Jadi jika Jakarta, Bandung, Banten atau daerah lainnya yang berpenduduk besar blackout, bisa diantisipasi segera sumber daya alternatifnya, akan diambil dari mana," tandasnya.
Baca juga:
Komunitas Konsumen Indonesia Sesalkan Sikap PLN Soal Pohon Sengon hingga Transformers
Ombudsman Nilai Ganti Rugi Dampak Listrik Padam Terlalu Kecil
DEN Sebut Listrik Padam 9 Jam Belum Tergolong Krisis Energi
PLN Gandeng Profesor dari 7 Perguruan Tinggi Selidiki Penyebab Listrik Padam 9 Jam
Sandiaga : Enggak Usah Ngomong Industri 4.0 Kalau Enggak Ada Listrik
Listrik Padam 9 Jam, Pelanggan Bakal Dapat Ganti Rugi Lebih dari 100 Persen