3 Resep Rahasia Keamanan Penerbangan Garuda Indonesia
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memastikan, komitmen perseroan untuk senantiasa mengedepankan aspek safety atau keamanan penerbangan. Terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memastikan, komitmen perseroan untuk senantiasa mengedepankan aspek safety atau keamanan penerbangan. Terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.
"Memang kami di Garuda ini kan terus menerus menekankan bahwa persoalan keamanan atau safety ini menjadi ujung tombak dari pada aktivitas kita di garuda. Jadi, selain dalam kondisi biasa tentu saja kita mempersiapkan juga dalam kondisi cuaca ekstrem," tegasnya dalam webinar bertajuk Waspada Cuaca Ekstrem di Sektor Transportasi, Selasa (2/2).
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
Dia bilang, Garuda Indonesia mempunyai tiga strategi utama untuk memastikan seluruh maskapai dalam kondisi laik terbang. Pertama, memastikan bahwa seluruh pesawat yang beroperasi itu telah dirawat dengan sebaik-baiknya oleh teknisi yang berkompeten.
"Sehingga disetujui untuk bisa diterbangkan oleh Ditjen Perhubungan Udara," terangnya.
Kedua, perseroan memberikan kewenangan penuh atau hak veto bagi pilot untuk menentukan pesawat apakah laik terbang atau tidak. Sehingga keputusan pilot bersifat mutlak.
"Saya sendiri sebagai Dirut tidak punya kewenangan untuk memveto keputusan pitot untuk memutuskan terbang atau tidak. Jadi, itu hak penuh kewenangan yang kita berikan kepada pilot untuk memutuskan di saat terakhir kepastian pesawat tersebut terbang atau tidak," terangnya.
Contoh Kasus
Irfan mencontohkan, penggunaan hak veto baru terjadi beberapa hari lalu. Saat itu ada satu insiden di mana wiper pesawat tidak bisa berfungsi dengan baik. Walhasil, pilot seketika meminta adanya pergantian pesawat.
"Saya mau cerita kasus kita yang terjadi kecil beberapa hari yang lalu, di mana wipernya di pesawat kita tidak bisa bekerja. Dan pilot mengatakan saya tidak mau terbang. Kita ganti pesawatnya. Sehingga mengakibatkan sedikit delay terhadap penerbangan tersebut," terangnya.
Terakhir, maskapai terus memperkuat sistem dengan menempatkan orang-orang yang memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi selama 24 jam penuh. Nantinya orang-orang ini sendiri bertugas untuk memonitor agar perjalanan bisa dilakukan secara aman. "Sehingga apabila ada kondisi tertentu bisa diantisipasi dengan sebaik-baiknya," tutupnya.
(mdk/bim)