4 Kasus pilot berulah era Jokowi, coreng citra industri penerbangan
Semakin sejahteranya masyarakat Indonesia membuat sejumlah industri nasional kecipratan berkah. Salah satunya ialah dunia penerbangan. Moda transportasi pesawat semakin banyak dipilih karena lebih efisien dari segi waktu perjalanan. Tingginya permintaan ini membuat jumlah pilot dan kru pesawat semakin bertambah.
Semakin sejahteranya masyarakat Indonesia membuat sejumlah industri nasional kecipratan berkah. Salah satunya ialah dunia penerbangan.
Moda transportasi pesawat semakin banyak dipilih karena lebih efisien dari segi waktu perjalanan. Tingginya permintaan ini membuat jumlah pilot dan kru pesawat semakin bertambah.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Wahyu Satrio Utomo mengatakan, Indonesia kekurangan sekitar 700 pilot setiap tahunnya. Kebutuhan tersebut dihitung berdasarkan jumlah pesawat baru yang didatangkan setiap tahunnya, yaitu sekitar 70 pesawat.
Namun sayangnya, sejumlah kru pesawat saat ini kerap kedapatan berulah melakukan tindakan tak bertanggung jawab hingga meresahkan penumpang. Hal ini tentunya telah mencoreng citra industri penerbangan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Terbaru ialah dua pilot Susi Air, yakni BH dan DE diketahui positif morfin. BH dan DE secara bergantian menjadi pilot dan kopilot dalam rute penerbangan Halim Perdanakusuma-Cilacap pergi pulang.
Merdeka.com mencatat, selain kasus ini, juga terdapat permasalahan lain menyangkut ulah kru pesawat. Berikut kasus-kasusnya.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat jet tersebut? Penerbangan ini dipiloti oleh Donald Myers dan George Nikita, dengan penumpang Richard Windsor, Robert Williams, dan Frank Wilder.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Mengapa maskapai penerbangan melarang pilotnya memiliki janggut? “Kami tidak mengizinkan pilot dengan rambut di wajah untuk bertugas aktif,” jelas juru bicara American Airlines kepada Thrillist. “Ini sebenarnya didorong oleh keselamatan. Keselamatan adalah salah satu hal terbesar dan terpenting dalam industri kami.”
-
Siapa yang kini dipekerjakan sebagai pilot jet pribadi? Ya, kini Vincent sudah kembali menjadi seorang pilot dan terbangkan pesawat jet pribadi yang lekat dengan imej orang-orang tajir melintir.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat British Airways nomor 5390? Dilansir dari Business Insider, Kamis (27/6), ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
Pilot Susi Air positif narkoba
Sebanyak 44 orang yang terdiri atas pilot, kopilot, pramugari, siswa sekolah penerbangan, dan pekerja lainnya menjalani pemeriksaan urine yang digelar BNN Kabupaten Cilacap di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Rabu pagi.
Dari hasil pemeriksaan urine tersebut, dua pilot Susi Air, yakni BH dan DE diketahui positif morfin. Akan tetapi, saat ditanya petugas, BH mengaku tidak mengonsumsi apapun dalam satu pekan terakhir.
Bahkan saat baru tiba di ruang kedatangan Bandara Tunggul Wulung, BH sempat menolak untuk menjalani pemeriksaan urine namun setelah dilakukan pendekatan oleh petugas bandara dan BNN serta petugas maskapai Susi Air, dia akhirnya bersedia dicek urinenya.
Oleh karena diketahui positif morfin, BH dan DE dilarang menerbangkan kembali pesawat mereka ke Jakarta dan pihak manajemen Susi Air mendatangkan pilot pengganti dari Bandara Nusawiru.
Informasi yang dihimpun, BH dan DE secara bergantian menjadi pilot dan kopilot dalam rute penerbangan Halim Perdanakusuma-Cilacap pergi pulang.
Pilot Lion Air mogok hingga delay massal
Tahun lalu, pilot Lion Air melakukan aksi mogok terbang hari ini karena dana transport pilot belum juga diberikan oleh perusahaan. Aksi mogok ini menyebabkan sejumlah jadwal penerbangan maskapai berlogo singa itu mengalami keterlambatan atau delay di sejumlah bandara.
"Ada sekitar ratusan pilot yang mogok. Kami memperjuangkan hak atas uang transport yang telat ditransfer," ujar DR seorang pilot Lion Air kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/5).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo menjelaskan akan memberikan sanksi kepada Lion Air akibat banyaknya keterlambatan atau delay penerbangan karena aksi mogok pilot. Namun, pihaknya tidak akan memberi sanksi atas masalah keterlambatan pembayaran tunjangan transportasi para pilot.
Pilot tawari penumpang pramugari janda
Kelakuan nyeleneh dilakukan seorang pilot dari maskapai penerbangan Lion Air. Pilot tersebut menawarkan pramugari berstatus janda kepada para penumpang di dalam pesawat. Tak hanya itu, terdengar suara desahan selama berlangsungnya penerbangan di pesawat bernomor JT 990 tujuan Surabaya-Denpasar.
Kelakuan nyeleneh pilot Lion Air tersebut dilaporkan oleh Lambertus Maengkom melalui pengaduan di bandara.web.id, pukul 10.46 WIB pada 15 November 2015. Kejadian itu diakui terjadi sehari sebelum dirinya membuat laporan ke Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan itu.
Dalam laporannya, Lambertus menceritakan, pilot Lion Air itu menawarkan pramugari janda kepada penumpang sebagai kompensasi delay. Sontak, tawaran itu membuat para terkejut. Sebab, tawaran itu disampaikannya melalui pengeras suara (speaker) pesawat.
"Apakah itu bagian dari standar prosedur seorang pilot yang menawarkan pramugari berstatus janda kepada penumpang berkali-kali lewat microphone, " tulis Lambertus dalam aduannya itu.
Terkait suara desahan, lanjut dia, juga begitu jelas terdengar dari pengeras suara tersebut. "Terdengar suara aneh dan mendesah selama penerbangan," tulis Lambertus lagi.
Pilot Citilink diduga mabuk saat bekerja
Penerbangan Citilink QG 800 pada 28 Desember 2016 terlambat sekitar 65 menit atau lebih kurang satu jam karena pilot diduga dalam keadaan mabuk. Pilot ketahuan berbicara ngelantur saat melakukan welcome announcement.
Dari informasi yang disampaikan oleh manajemen Citilink kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, tertulis bahwa penerbangan pagi itu jadwal keberangkatannya pukul 05.15 WIB dengan nomor penerbangan QG 800 rute Bandara Juanda ( Surabaya) menuju Bandara Halim Perdanakusuma ( Jakarta).
Pesawat yang digunakan adalah Airbus A320 dengan jumlah penumpang 152 dewasa, sembilan anak-anak dan dua bayi. Capt pilot yang bertugas adalah Capt. Tekad Purna dengan Co-pilot (FO) Bayu Segara, sedangkan pramugari (flight Attendant) adalah Rigke Mutya, Anggita Nur, Gunung D dan Ling Radia.
Kronologis kejadiannya, yaitu pada pukul 05.09 WIB pilot tiba di flight operations atau flops dan langsung ke pesawat yang parkir di stand 5A dengan B sedang proses boarding.
Pilot masuk ke kokpit dan di kokpit melakukan pengumuman ke kabin pesawat dengan suara yang kurang jelas, sehingga hampir semua penumpang komplain dan meminta captain pilot diganti.
Kemudian pada 05.30 WIB, seluruh penumpang turun dari pesawat. Flops Citilink memutuskan mengganti captain pilot tersebut dengan Capt. Wahana Agus. Seluruh penumpang naik ke pesawat dan sembilan penumpang memutuskan membatalkan penerbangan.