Alasan Jokowi Batal Naik Pesawat Komersil Saat Pulang ke Solo
Ketua Umum Ormas Pro Jokowi, Budi Arie mengungkap alasannya.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) batal menggunakan pesawat komersil saat pulang ke Solo, Jawa Tengah, hari ini, Minggu (20/10). Ketua Umum Ormas Pro Jokowi, Budi Arie mengungkap alasannya.
Menurut Budi, batalnya Jokowi menumpangi pesawat komersil disebabkan adanya larangan dari Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto.
"Memang enggak dikasih (izin), harus pakai pesawat kenegaraan, iya permintaan (Prabowo)," kata Budi di Lapangan Udara Skadron Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (20/10).
Menurut Budi, tidaklah elok jika seorang mantan presiden yang sudah memimpin selama dua periode dibiarkan untuk pulang menggunakan pesawat komersil.
"Ya masa mantan Presiden dikasih naik komersil?," ujar Budi.
Maka dari itu, Budi pun memastikan batalnya rencana penggunaan pesawat komersil bukan karena permintaan Jokowi. Melainkan karena perintah dari Prabowo.
"Iya bukan (permintaan Jokowi naik pesawat TNI)," Budi menandasi.
Jokowi sempat dijadwalkan naik pesawat komersil usai purna tugas sebagai presiden untuk kembali ke kampung halamannya. Saat dikonfirmasi terakhir kali soal rencana tersebut, Jokowi mengaku masih coba mencari tiket pulang.
"Belum beli tiket," kata Jokowi kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Rabu (16/10).
Namun, pada Minggu siang, Jokowi rupanya menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU) saat pulang ke Solo. Sebelum naik ke pesawat TNI AU, Jokowi menitipkan pesan kepada suksesornya Prabowo.
"Sampaikan kepada bapak presiden (Prabowo) saya serahkan seutuhnya impian, harapan cita-cita besar dari 248 ribu rakyat Indonesia pada Bapak Presiden Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto," tutur Jokowi.