4 Kisah pilu karyawan Merpati Airlines tidak digaji 2 bulan
Lilitan utang yang besar dan lambannya penyelamatan Merpati membuat kondisi internal perusahaan menjadi tak sehat.
Nasib maskapai penerbangan nasional Merpati Nusantara Airlines hingga kini belum jelas. Janji pemerintah menyelamatkan maskapai ini dari lilitan sebesar Rp 6,7 triliun belum juga direalisasikan. Padahal, rapat koordinasi penyelamatan Merpati sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Pemerintah dan jajaran direksi Merpati hanya disibukkan dengan beragam skema penyelamatan. Salah satunya yang disebut-sebut sudah dilakukan adalah kerja sama operasi dengan dua mitra yakni PT Amagedon dan PT Bentang Persada Gemilang. Kerja sama ini diimplementasikan dengan cara membentuk anak usaha baru.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kenapa Japan Airlines menduduki peringkat tertinggi? Japan Airlines adalah maskapai penerbangan internasional dengan peringkat tertinggi, dengan skor keseluruhan 8,28. Maskapai penerbangan Jepang ini mendapat skor empat dari lima dalam hal makanan, kenyamanan kursi, layanan staf, dan hiburan dalam penerbangan.
-
Siapa yang menobatkan Singapore Airlines sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia? Sebelumnya, Singapore Airlines dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia oleh Skytrax dan tahun ini, Singapore Airlines menduduki peringkat Maskapai Penerbangan Terbaik untuk kelima kalinya serta Maskapai Penerbangan Kelas Satu Terbaik.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Di mana pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini menabrak lereng gunung Kathmandu, Nepal. Sebanyak 113 orang tewas akibat tragedi ini. Dari total penumpang tersebut, 11 penumpang di antaranya berasal dari Amerika Serikat, 17 lainnya dari Jepang, 23 orang dari Nepal, dan 14 orang dari Eropa.
-
Di mana letak Agrowisata Bhumi Merapi? Ini merupakan tempat wisata edukasi yang terletak di lereng Gunung Merapi.
Selain membentuk anak usaha baru, Merpati juga harus menyerahkan dua anak usaha kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Yakni, Merpati Maintenance Facility Indonesia (MMFI) dan Merpati Training Center (MTC).
Masalah lilitan utang yang sangat besar dan lambannya upaya penyelamatan Merpati membuat kondisi internal perusahaan menjadi tidak sehat. Karyawan juga merasakan dampak dari kondisi maskapai penerbangan yang tak kunjung sembuh dari sakitnya.
Beberapa waktu lalu Forum Pegawai Merpati (FPM) meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan mengganti direksi Merpati. Sebab, direksi saat ini dinilai tidak becus memimpin dan membawa Merpati kembali terbang tinggi.
"Tidak punya kendali terkesan menunggu perintah dari PPA. Ganti seluruh jajaran direksi Merpati saat ini, dengan nyata-nyata mampu mengurus Merpati, memahami masalah Merpati mempunyai kekuatan negosiasi mempunyai kemampuan lobbi baik dengan jajaran pemerintah maupun legislatif memiliki banyak network yang terkait dengan investor," ujar Ketua FPM Sudiyarto.
Akhir pekan lalu, masalah di internal Merpati kembali menyeruak ke publik. Karyawan disebut-sebut melakukan mogok kerja. Masalah utamanya, mereka mengaku belum digaji. Juru bicara Merpati Riswanto langsung buru-buru meluruskan masalah ini. Dia membantah jika mogoknya karyawan berimbas pada tidak terbangnya Merpati pada 25 Januari.
"Pegawai kita kayaknya nggak ada yang mogok. Tanggal itu ada pengalihan penerbangan ke hari berikutnya," ucapnya.
Menurut Riswanto, pengalihan itu tidak bisa dielakkan karena Merpati sedang melakukan restrukturisasi operasional. Itu merupakan bagian dari perjuangan Merpati untuk lolos dari lilitan utang sebesar Rp 6,7 triliun.
"Itu dimungkinkan karena kita restrukturisasi bidang operasional, bidang keuangan dan ini termasuk biaya biaya," jelasnya.
Terlepas dari itu, merdeka.com mencoba merangkum beberapa kisah pilu dari pengakuan karyawan Merpati. Berikut paparannya.
Tak digaji 2 bulan
Salah satu karyawan Merpati, Anto menuturkan, sebanyak 200-an pegawai Merpati baik berstatus tetap maupun kontrak belum dibayar gajinya.
Dia mengaku, sejauh ini belum ada kejelasan soal pembayaran gaji yang tertunda. "Alasan mogok karena gaji sudah 2 bulan tidak dibayar oleh perusahaan. Sampai sekarang belum dibayar," katanya.
Hanya bisa pasrah
Aksi mogok kerja satu hari yang dilakukan karyawan Merpati diharapkan bisa mengubah keadaan. Mereka berharap direksi memenuhi kewajiban membayar upah untuk pekerja.
Selepas aksi mogok kerja massal dijalankan pada akhir pekan lalu, karyawan Merpati hanya bisa pasrah. Mereka hanya bisa menunggu respons dari petinggi maskapai penerbangan perintis itu.
"Langkah ke depan manajemen seperti apa saya belum tahu tapi kalau dari pegawai ya bisanya hanya menunggu saja," katanya.
6 Bulan gaji dicicil
Kondisi Manajemen Merpati Nusantara Airlines saat ini sangat memprihatinkan. Selama 180 hari atau selama kepemimpinan Asep Eka Nugraha, gaji karyawan selalu dicicil. Bahkan, cicilan gaji sejak bulan Desember lalu belum dibayar sama sekali.
Juru Bicara Merpati, Riswanto mengatakan kondisi ini disebabkan Merpati sedang dalam fokus proses restrukturisasi utang maupun operasional.
"Kalau gaji itu kan kita dalam proses restrukturisasi dan revitalisasi melalui pendampingan PPA restrukturisasi operasional maupun keuangan. Gajinya masih dicicil. Belum digaji kita sepakat, bukan tidak digaji. Dari Desember belum (dibayar)," ucap Riswanto ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (27/1).
Karyawan terkena imbas utang Merpati
Direksi Merpati tidak menampik bahwa persoalan lilitan utang sebesar Rp 6,7 triliun berimbas pada kondisi karyawan. Juru bicara Merpati, Riswanto menuturkan, kondisi seperti ini harus dipahami dan dilalui semua karyawan agar Merpati bisa terus bertahan hidup.
Dalam proses restrukturisasi, semua biaya pengeluaran ditekan dan dikeluarkan untuk keperluan prioritas. "Manajemen membuat komitmen prioritas dari setiap pendapatan kita peroleh kita sisihkan. Berupaya memenuhi hak dan kewajiban perusahaan," kata Riswanto.
Baca juga:
Sebelum tak bayar gaji 2 bulan, Merpati cicil upah karyawan
Merpati: Penerbangan kosong sehari bukan karena mogok kerja
Karyawan Merpati boleh mogok, tapi jangan abaikan penumpang
Dahlan curhat sempat ingin pecat jajaran direksi Merpati
Dahlan bantah sengaja bangkrutkan Merpati