40 tahun sukses di Korea, ini alasan Cuckoo siap hadir di Indonesia
Memetik kesuksesan luar biasa di pasar Korea dan Malaysia membuat Cuckoo mengambil keputusan brilian dengan melebarkan sayap ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Memetik kesuksesan luar biasa di pasar Korea dan Malaysia membuat Cuckoo mengambil keputusan brilian dengan melebarkan sayap ke negara-negara lain, seperti Indonesia, Vietnam, hingga India. Langkah tersebut jelas merupakan sebuah kehormatan, khususnya bagi market Indonesia. Pasalnya, setelah tiga tahun terakhir sukses besar di Malaysia, tahun 2018 Cuckoo siap melangkah ke depan dengan adanya usaha baru di tanah air.
Keberhasilan meraih 25 juta pengguna di Malaysia dapat dijadikan tolok ukur bahwa Cuckoo harus terus menghadirkan terobosan brilian. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur Cuckoo Indonesia bernama Toh Seng Lee pada media trip perayaan hari jadi Cuckoo yang ke-40 di Korea Selatan beberapa waktu lalu.
Toh Seng Lee, Presiden Direktur Cuckoo Indonesia ©2018 Merdeka.com
Pada kesempatan itu pula, beliau menyatakan sangat antusias untuk memperkenalkan peralatan rumah tangga elektronik yang inovatif kepada seluruh rumah tangga di Indonesia. Dimulai dengan menghadirkanwater purifier kualitas premium guna mencukupi ketersediaan air minum bersih yang layak konsumsi di tiap rumah.
"Saya ingin sekali masyarakat Indonesia bisa merasakan air yang berkualitas. Di sini (Cuckoo), kami akan membuat sistem rental. Bila Anda tidak punya banyak budget dan tidak bisa beli, jangan khawatir, Anda bisa menyewanya. Dalam jangka waktu tertentu, misalnya selama 5 tahun, customer bisa memiliki ownershipnya," kata Seng Lee kepada tim Merdeka.com.
40 tahun sukses di Korea, ini alasan Cuckoo siap hadir di Indonesia ©2018 Merdeka.com
Meski telah memetik kesuksesan luar biasa di Korea dan Malaysia, Toh Seng Lee mengatakan jika Cuckoo tetap siap menghadapi tantangan yang membantang di masa mendatang. Untuk itu, kreativitas dan usaha keras dalam metode penjualan jadi senjata utama untuk meraih target audience yang cukup besar di Indonesia. "Kami ingin menciptakan trend hidup sehat di Indonesia, seperti yang sudah dilakukan di Malaysia maupun Korea," ujar Seng Lee.
Cuckoo Indonesia sendiri menargetkan pencapaian target penjualan yang luar biasa, yakni sebanyak 6.000 unit pada 2018 ini. Sedangkan di tahun 2019, sistem rental sudah bisa dinikmati pelanggan di Indonesia. Nantinya, di akhir tahun ini diperkirakan pendapatan tahunan yang berhasil diraih sanggup mencapai 82 miliar atau setara dengan USD 6 juta. Diyakini, target sales bisa naik 200% dengan sistem rental ini. Tentu saja jumlah tersebut harus diiringi dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat tanah air berkat beragam inovasi yang dilahirkan oleh Cuckoo Indonesia.
Pabrik multicooker Cuckoo di Korea Selatan ©2018 Merdeka.com
Berbicara mengenai rice cooker/multicooker, Seng Lee juga akan mengadopsi sistem rental seperti yang sudah berjalan di Malaysia. "Saya yakin Indonesia memiliki populasi yang lebih besar dari Malaysia, oleh karenanya kami optimis bisa melakukan penetrasi yang lebih baik di Indonesia," kata Seng Lee, seraya menambahkan bahwa multicooker Cuckoo akan segera bisa dinikmati di tanah air pada akhir 2018 nanti.
"Awalnya kami buka di Jakarta, dan sesuai kebutuhan kami akan ekspansi ke Sumatera, Bandung, dan juga daerah Jawa. Target kami, selama 2 tahun mendatang, sudah bisa melebarkan sayap di Indonesia," kata Seng Lee.
Sedangkan untuk pemurni udara atau air purifier, Cuckoo Indonesia siap meluncurkan produknya di kuarter kedua sekitar Juli 2018 mendatang. "Air purifier merupakan salah satu kebutuhan yang perlu dimiliki, khususnya indoor. Karena terkadang, udara dalam ruangan justru lebih buruk daripada di luar," katanya.
40 tahun sukses di Korea, ini alasan Cuckoo siap hadir di Indonesia ©2018 Merdeka.com
Cuckoo sendiri adalah merek peralatan rumah tangga ternama dari Korea Selatan. Di Korea Selatan, pemurni air Cuckoo terjual setiap menit dan rice cooker-nya terjual setiap 10 detik. Saat ini, Cuckoo telah berhasil memperluas usahanya ke 30 negara di 5 benua. Pada tahun 2017, omset global Cuckoo mencetak rekor sebesar USD 760 juta.
Pada bulan Oktober 2014, Cuckoo Malaysia bergabung ke dalam keluarga Cuckoo sebagai pusat Asia Tenggara pertama. Pada bulan Agustus tahun 2016, Cuckoo Malaysia berhasil mencapai 600% dalam pertumbuhan penjualannya. Dalam waktu periode 3 tahun, Cuckoo Malaysia telah mengumpulkan lebih dari 250.000 pelanggan Malaysia dan membuka lebih dari 330 Brandstores dan Brandkiosks di seluruh negeri. Kemudian, Cuckoo telah berhasil melakukan ekspansi ke Singapura, Brunei dan ekspansi terakhirnya, Indonesia.
(mdk/boo)