5 Bocoran mengejutkan cara orang kaya kelola keuangan
"Jangan menyimpan apa yang tersisa setelah belanja, akan tetapi belanjakanlah apa yang tersisa setelah melakukan simpanan," kata Warren Buffett.
Sebagian orang mungkin penasaran dengan cara miliuner mengelola uang mereka. Kekayaan mereka terus bertambah meski membeli barang-barang mewah.
Sebagian orang lagi mungkin berpikir untuk menabung setelah mencukupi seluruh kebutuhan belanja agar menjadi kaya. Padahal, para miliuner atau orang kaya justru berpikir sebaliknya. Mereka berikan dahulu sebagian pendapatannya kepada orang yang membutuhkan, sebagian lagi untuk kebutuhan investasi atau menabung dan sisanya untuk dihabiskan atau belanja.
-
Apa yang menjadi fokus utama orang kaya dalam pengelolaan keuangan? Orang kaya tidak hanya fokus pada pengeluaran dan pendapatan harian, tetapi juga melihat bagaimana semua itu dipadukan dalam jangka panjang. Mereka berinvestasi sebagai portofolio, dan memastikan instrumen yang mereka investasikan membuat kinerja keuangan mereka lebih baik.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia berdasarkan daftar Forbes? Di posisi pertama daftar orang terkaya Indonesia masih ditempati oleh Prajogo Pangestu dengan nilai kekayaan USD67,4 miliar.
-
Apa saja tips Caca Tengker untuk orang tua dalam menanamkan kesadaran finansial pada anak? Jadilah Contoh untuk Anak Dalam talkshow yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional itu juga, Caca menceritakan tentang kesulitannya memberikan pengertian konsep value of money kepada anaknya. Jadi, Caca menyarankan cara terbaik bahwa orang tua harus bisa memberikan contoh buat anak-anaknya. Kenalkan habit finansial pada anak, misalnya dengan menjadi contoh untuk tidak belanja impulsif. Menurut Caca, hal ini bisa mempengaruhi sifat dan tingkah laku anak ketika dewasa nanti.
-
Bagaimana orang kaya yang sederhana mengelola keuangan mereka? Meskipun mereka mungkin memiliki berbagai investasi, seperti real estate, saham, atau usaha, mereka tetap berhati-hati dalam mengatur pengeluaran sehari-hari.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Mengapa orang kaya menghindari utang? Utang bisa menjadi beban besar, terutama dengan bunga kartu kredit yang tinggi. Pada Februari 2024, tingkat bunga rata-rata kartu kredit mencapai 22,63 persen, yang berarti bahwa utang sebesar USD10.000 bisa berujung pada pembayaran bunga sebesar USD6.787 dalam lima tahun. Oleh karena itu, orang kaya sangat selektif dan menghindari hutang, karena mereka tidak ingin membuang uang untuk pembayaran bunga.
Seperti kata Warren Buffet, 'Jangan menyimpan apa yang tersisa setelah belanja, akan tetapi belanjakanlah apa yang tersisa setelah melakukan simpanan'.
Namun, cara orang kaya mengelola keuangan tak habis di situ. Berikut 5 bocoran cara orang kaya mengelola keuangan seperti ditulis cermati.
Berikut uraiannya:
Jangan remehkan belanja kecil
Tak dipungkiri lagi, kebanyakan orang selalu berhati-hati dalam mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar entah itu untuk belanja atau pun berinvestasi. Namun, dalam berbelanja untuk hal-hal yang kecil mereka cenderung ceroboh dan kurang hati-hati.
Misalnya saja, tanpa disadari Anda mengeluarkan uang untuk belanja hal-hal kecil, yang cenderung menjadikan kita boros. Inilah yang harus dihindari.
Sebaiknya Anda sependapat dengan apa yang dikatakan oleh Susan Lynn Orman atau yang lebih dikenal dengan Suze Orman, seorang penasihat keuangan asal Amerika Serikat.
"sebaiknya kita teliti terhadap apapun yang bisa kita hemat atas biaya apapun dan sekecil apapun. Jika terkumpul, itu bukanlah jumlah yang sedikit."
Fokus ke masa depan
Memang mudah mengeluarkan uang untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan, akan tetapi Anda harus ingat bahwa suatu saat, jika hanya menuruti keinginan, sangat mungkin Anda bisa habis-habisan dan tidak punya simpanan lagi.
Maka dari itu, mulai sekarang yang terbaik adalah berusaha fokus untuk memperhitungkan kebutuhan-kebutuhan di masa depan
Tennessee Williams pernah mengatakan, bahwa 'Bisa saja sewaktu muda Anda hidup tanpa uang, akan tetapi Anda tidak akan bisa menjadi tua tanpa punya simpanan'.
Hindari belanja untuk pujian
Ingin mendapat pujian adalah naluri setiap manusia, akan tetapi jika sudah berlebihan maka itu bukanlah keputusan yang baik.
Demikian juga ketika membelanjakan uang, jangan sampai itu ditujukan untuk gengsi belaka. Belanjalah sesuai dengan kebutuhan yang benar-benar Anda perlukan.
Suze Orman pernah mengatakan, 'Berhentilah membeli hal-hal yang tidak Anda perlukan, yang notabene hanya untuk mengesankan kepada orang-orang akan sesuatu yang Anda sendiri tidak menyukainya'.
Investasi secara bijak
Dalam memaksimalkan keuangan, investasi yang bijak merupakan cara yang sangat tepat. Menginvestasikan berapa pun jumlahnya untuk menabung di bank untuk mendapatkan bunga bisa menjadi solusi.
Meskipun ada satu rupiah sekalipun yang sama-sama ditabungkan, mereka akan semakin bertambah jumlahnya, dan di sinilah ada sesuatu nilai tambah yang Anda dapatkan.
Mungkin ini membutuhkan latihan dan pengalaman untuk menyempurnakan strategi agar memberikan imbal balik yang menguntungkan, akan tetapi sekali uang tersebut ditabung, Anda akan menemukan kepuasan tersendiri dalam menabungkan uang dengan cara rasional dari pada mengeluarkan untuk kebutuhan lain yang tidak rasional.
Cermat pada hal kecil berdampak besar
Orang kaya selalu berusaha cermat untuk tidak membayar biaya-biaya yang tidak diperlukan. Mereka berhati-hati terhadap biaya atau biaya tambahan apapun dengan memikirkan apa yang bisa dihindari.
"Waspadalah terhadap biaya-biaya yang remeh, sebuah kebocoran kecil akan dapat menenggelamkan sekalipun kapal yang besar," kutipan Benjamin Franklin.
Â
(mdk/idr)