5 Candaan Jokowi dan Menteri Ekonominya, Bikin yang Dengar Tertawa Terbahak-bahak
Pejabat pemerintah seperti Presiden Jokowi kerap terlihat masyarakat terlihat serius di setiap kesempatan. Sebab, pejabat negara identik dengan pekerjaan yang menyangkut nasib hidup masyarakat Indonesia. Namun, adakalanya mereka bisa bersantai dan bersenda gurau hingga menimbulkan tawa.
Pejabat pemerintah seperti Presiden Jokowi kerap terlihat masyarakat terlihat serius di setiap kesempatan. Sebab, pejabat negara identik dengan pekerjaan yang menyangkut nasib hidup masyarakat Indonesia.
Namun, adakalanya mereka bisa bersantai dan bersenda gurau hingga menimbulkan tawa. Mulai dari Presiden Jokowi hingga jajaran menterinya pernah kedapatan bercanda tentang suatu hal hingga melahirkan gelak tawa.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Sri Mulyani berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Salah satunya saat upacara serah terima jabatan (sertijab) dari Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan kepada Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan sempat salah mengucapkan kepanjangan dari ESDM. Entah disengaja atau tidak, namun, aksi Menko Luhut menimbulkan gelak tawa yang mencairkan suasana.
"Selamat datang kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia," ucap Menko Luhut dalam pidatonya di Kementerian ESDM, Jakarta.
"Iya energi dan sumber daya mineral. Ya memang bukan menteri energi jadi ya," tambahnya disertai tawa.
Usai Menko Luhut memberikan pidato, giliran Menteri Jonan menyampaikan kata sambutan. Seakan tak mau kalah, Menteri Jonan pun membalas candaan mantan menko polhukam tersebut.
"Maaf ini saya harus pakai catatan dulu, takut salah nanti nyebutnya sumber daya manusia," canda Menteri Jonan.
Selain Jokowi, ada beberapa candaan lain dari para pejabat pemerintah. Seperti saat Menteri Sri Mulyani berceletuk soal wajahnya yang dikaitkan dengan tukang tagih pajak. Berikut merdeka.com akan merangkumnya.
Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Peringkat Kemudahan Berbisnis RI ke Bos Bank Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/7/2017). Pertemuan itu diselingi tawa dan canda.
Ini dimulai saat Presiden Jokowi mengatakan bahwa kunjungan Presiden Bank Dunia ini berkaitan dengan perbaikan peringkat kemudahan berbisnis atau Ease of Doing Business (EoDB) di Indonesia.
"Kami senang bahwa tahun lalu Bank Dunia meningkatkan peringkat kami di indeks Ease of Doing Business dari peringkat 106 menjadi (peringkat) 91. Saya tahu Anda di sini untuk mengatakan bahwa tahun ini Bank Dunia akan memberikan upgrade lagi," kata Jokowi ke Jim Yong Kim dan sejumlah petinggi Bank Dunia. Mereka lantas tertawa mendengar pernyataan Jokowi tersebut.
Menteri Sri Mulyani Bingung Apa Wajahnya Mirip Tukang Tagih
Menteri Keuangan Sri Mulyani, bercerita dirinya setiap bertemu dengan seorang pengusaha, hal pertama yang dibicarakan adalah mengenai pembayaran pajak. Dia menilai dirinya selalu diidentikkan sebagai penagih pajak. Terutama oleh para pengusaha.
"Dari tadi saya semenjak dijemput di lift sampai sekarang semua selalu mengatakan "Bu saya sudah bayar pajak, Bu saya sudah". Saya tidak bertanya, saya tidak ngapa-ngapain, saya diam saja. Kenapa orang kalau ketemu saya selalu harus ngomong sudah bayar pajak," kata dia di hadapan ratusan pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI.
"Itu loh kayaknya muka saya itu muka tukang nagih (pajak) kali ya, padahal saya tuh diam saja," tambahnya.
Menteri Susi Enggan Dipanggil Doktor, Jika Dilakukan Terancam Ditenggelamkan
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang pernah mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Universitas Diponegoro (Undip) pada 3 Desember 2016 lalu, menolak dipanggil Doktor. "Tidak usah panggil doktor. Di Jakarta sudah saya kasih ultimatum. Kalau panggil saya doktor honoris causa pasti saya denda atau tenggelamkan," ujar Menteri Susi.
Menteri Susi mengaku akhirnya menerima pemberian gelar doktor honoris causa dari Undip dikarenakan itu merupakan bentuk penghargaan pada Presiden Jokowi. Menteri Susi ingin membuktikan bahwa pilihan Jokowi tepat saat memilihnya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Ini penghargaan kepada Pak Presiden, yang dengan segala keberanian dan segala kontroversi yang ada. Beliau mengangkat saya yang pendidikannya cuma SMA kelas 2 menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Saya ingin membuktikan pilihan Presiden tepat dengan melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan presiden," pungkas Menteri Susi.
Bahas Pajak, Menteri Sri Mulyani Bahas Kebiasaan Merokok Susi Pudjiastuti
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menjadi pembicara dalam sebuah diskusi. Di tengah-tengah pembicaraan yang serius, tiba-tiba saja Menteri Sri Mulyani membahas soal kebiasaan Menteri Susi yang suka merokok.
Menteri Sri Mulyani mengingatkan pengusaha agar tidak hanya meminta insentif namun mengabaikan kewajibannya membayar pajak.
Â
"Kalau tax ratio saya bagus, saya bisa bayar uang operasi Ibu Susi, yang tiap hari sampai tenggorokannya kering karena merokok dan marah-marah untuk minta anggaran ke saya," katanya.
Sontak saja Menteri Susi yang tengah duduk di samping Sri Mulyani langsung terkejut. Padahal, sebelumnya Menteri Susi tengah asyik memainkan smartphone-nya. Saat mendengar itu, Menteri Susi pun langsung menghentikan kegiatannya dan mencubit Menteri Sri Mulyani, sedangkan Menteri Sri Mulyani masih terus saja berbicara. Melihat tingkah lucu keduanya, para peserta diskusi pun langsung tertawa ngakak.
Menteri Sri Mulyani Singung Unicorn, Pengusaha Tertawa
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumpulkan berbagai asosiasi pengusaha untuk melakukan dialog mengenai perkembangan ekonomi terkini. Menurutnya, pengusaha adalah tulang punggung dalam menyediakan semakin banyak lapangan kerja.
Dalam kesempatan yang sama, tak sengaja dalam paparannya bendahara negara tersebut menyinggung soal unicorn. Hal ini lantas membuat pengusaha tertawa.
"Anda yang punya ide untuk membuat dunia usaha yang baru, digital, non digital, unicorn maupun non unicorn, konvensional, non konvensional," ujarnya seketika membuat ruangan menjadi riuh di Kantor Pusat Pajak, Jakarta.
"Kok ketawa? Kayanya baru nonton sesuatu," sambungnya membuat pengusaha tertawa kembali dan tepuk tangan.
Â
(mdk/bim)