5 Juta Kendaraan Terdaftar di MyPertamina, 54 Persen Pengguna Pertalite
Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melaporkan, pendaftar aplikasi MyPertamina untuk mendapat bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar tembus angka 5 juta kendaraan di akhir Februari 2023.
Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melaporkan, pendaftar aplikasi MyPertamina untuk mendapat bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar tembus angka 5 juta kendaraan di akhir Februari 2023.
"Masyarakat untuk subsidi tepat sasaran sudah mencapai 5 juta kendaraan. Jadi ini cukup banyak antusiasme masyarakat supaya BBM ini bisa benar-benar tepat sasaran," ujar Irto saat ditemui di tengah acara Economic Outlook 2023 di St Regis Hotel, Jakarta, Selasa (28/2).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Bagaimana Pertamina akan meningkatkan kualitas BBM Pertalite? Pertamina akan mengeluarkan Pertamax Green 92, dengan mencampur Pertalite dgn Ethanol 7 persen.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Bagaimana cara Pertamina memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
Dia menyampaikan, proses pendaftaran MyPertamina sudah diimplementasikan pada kurang lebih 200 kabupaten/kota. Menurut dia, penggunaannya sudah dirasakan manfaatnya oleh angkutan truk penikmat Solar.
"Bisa dilihat bagaimana berkurang antrian kendaraan, karena mereka benar-benar yang membeli menggunakan QR Code atau yang terdaftar lah yang bisa membeli sesuai kuota dari BPH migas," ungkapnya.
Sejauh ini, pendaftaran MyPertamina baru ditujukan untuk mobil atau kendaraan roda empat lebih lain. "Itu masih kendaraan roda empat, belum ke kendaraan roda dua. Karena roda dua jumlahnya kan cukup banyak ya. Sementara kalau kita lihat secara total konsumsi BBM lebih banyak roda empat ke atas, termasuk roda 6, di atas 6," paparnya.
Mengutip data Pertamina, dari total 5 juta pendaftar di aplikasi MyPertamina, persentase jenis kendaraan Pertalite mencapai 54 persen. Sedangkan kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan mencapai 46 persen.
Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar 80 persen didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang, antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Siap-Siap, Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Diperluas di Pulau Jawa-Bali-NTB
Bupati Merauke Kesal Antrean BBM Mengular: Bikin Macet dan Rawan Kecelakaan
Mulai Bulan Ini, Pembelian Solar dan Pertalite Wajib Pakai MyPertamina di 138 Kota
Berlaku Hari Ini, Beli BBM Subsidi di Aceh Pakai Sistem Barcode
Ingat, Pembatasan Penjualan Solar Subsidi Berlaku Mulai Besok
Truk Logistik Dalam Kota soal Pembelian Solar Subsidi Dibatasi: Sehari Cukup 20 Liter