5 Kapal asing yang ditangkap Menteri Susi berisi 61 ABK Thailand
Untuk mengelabui sistem pengawasan kapal asing, kapal itu menggunakan bendera merah putih.
Beberapa hari lalu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menangkap lima kapal asing di Laut Natuna, Kepulauan Riau. Lima kapal ilegal tersebut berisi 61 Anak Buah Kapal (ABK) asal Thailand.
"Ada penangkapan ilegal fishing. Penangkapan kapal laut di perairan Natuna pada 2 hari lalu," ujar Menteri Koordinator bidang Maritim Indroyono Soesilo kepada wartawan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, jumat (21/11).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
Dalam pemaparannya, Indroyono mengungkapkan kelima kapal tersebut yakni KM Laut Natuna 99, KM Laut Natuna 30, KM Laut Natuna 25, KM Laut Natuna 24 dan KM Laut Natuna 23. Ukuran kapal tersebut memiliki berat sekitar 101-103 Gross Ton (GT)
"Dari lima kapal tidak memiliki izin, tidak terdaftar di DJPT (SIPI) dan tidak terdaftar di DJPSDKP (VMS)," paparnya.
Saat beroperasi, lanjut Indroyono, kelima kapal ilegal tersebut memasang bendera merah putih milik Indonesia. Hal itu untuk mengelabui sistem pengawasan kapal asing yang ada di Indonesia.
"Saat ini lima kapal sedang dalam proses verifikasi di Stasiun Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak," tandasnya.