5 Respons pelaku ekonomi soal demo besar-besaran 4 November
Pada Jumat 4 November mendatang, ratusan orang dari sejumlah ormas akan berdemo di Jakarta. Ormas ini tak hanya dari Jakarta, melainkan sejumlah daerah lainnya. Demo ini bentuk protes sekaligus sindiran pada pihak kepolisian yang terkesan mengistimewakan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.
Pada Jumat 4 November mendatang, ratusan orang dari sejumlah ormas akan berdemo di Jakarta. Ormas ini tak hanya dari Jakarta, melainkan sejumlah daerah lainnya.
Demo ini bentuk protes sekaligus sindiran pada pihak kepolisian yang terkesan mengistimewakan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok, sapaannya, dikecam karena ulahnya menyinggung Surah Al Maidah saat berkunjung ke Kepulauan Seribu.
Kala itu, Ahok mengaitkan Surah Al Maidah dengan cara memilih pemimpin. Saat itu juga, Ahok menyebut soal kebohongan.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani, mengungkapkan aksi demo pada 4 November mendatang tidak akan mengganggu iklim usaha dan investasi di Indonesia. Dia menegaskan pelaku usaha sudah memahami aksi demonstrasi merupakan bagian dari azaz Indonesia yakni demokrasi.
"Tidak (ganggu investasi) kok, kita sudah kebal kok," ujarnya.
Sejumlah pelaku ekonomi banyak mengaku tidak cemas pada aksi demo ini akan mengganggu iklim bisnis di Indonesia. Namun, mereka bukan tanpa kekhawatiran. Berikut merdeka.com akan merangkumnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Apa yang di peringati pada tanggal 10 November? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Apindo berharap kerusuhan 1998 tak terulang
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Suryadi Sasmita berharap, demo tersebut berjalan lancar tanpa ada kerusuhan. Jangan sampai demo tersebut menyebabkan kerusakan atau bentrok seperti demo tahun 1998 karena akan berdampak ke perekonomian Indonesia.
"Setiap perbedaan itu adalah kekuatan kita. Jangan sampai ada perpecahan di antara kita sebab kerusuhan atau bentrok ekonomi kita akan turun bisa 5 tahun lagi nanti makin banyak orang susah kita sudah pengalaman 1998 jangan sampai terulang," jelasnya.
Apindo nilai demo mengganggu tapi tidak signifikan
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Suryadi Sasmita, mengakui demo tersebut akan berdampak dan mengganggu aktivitas usaha, terlebih itu dilakukan di pusat kota.
"Pasti mengganggu, aktivitas keluar (orang yang belanja) terganggu meskipun tidak terlalu banyak. Kerugian juga pasti ada tapi jumlahnya kecil," katanya.
BKPM sebut pengusaha sudah biasa dengan demo
Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis mengatakan, demo tersebut tidak akan mempengaruhi apapun dalam investasi maupun bisnis. Alasannya, demo saat ini sudah menjadi pemandangan biasa para pengusaha yang tidak begitu mengkhawatirkan.
"Kita kan sudah biasa demo. Pengusaha-pengusaha tidak khawatir," ujarnya kepada merdeka.com saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta.
Hanya saja, lanjut Azhar, ada catatan yang perlu diperhatikan perihal demonstrasi tersebut untuk aparat keamanan, yakni ketertiban. Sebab, andai demo nanti berlangsung ricuh, dirinya memastikan akan muncul kekhawatiran besar dari pengusaha.
"Jadi itu sih asalkan tidak ada pengrusakan, biasa saja. Asalkan (pengusaha) jangan dekat dekat. Itu saja. Aman-aman saja," pungkasnya.
Kadin sebut di Eropa lebih sering demo
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani, menilai para investor dan pengusaha asing sudah terbiasa terhadap aksi demo. Bahkan, Rosan menyebut di negara-negara Eropa lebih sering terjadi demo.
"Negara lain banyak kok. Eropa demo hampir setiap hari," katanya.
Pekerja disarankan tidak keluar kantor
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani, meminta para pekerja untuk tidak khawatir dan tetap beraktifitas. Hanya dirinya menyarankan para pekerja tetap berhati-hati.
"Antisipasinya sesuai kebijakan masing-masing perusahaan. Normal saja. Jalan saja seperti biasa. Tapi kita menyarankan lebih banyak bekerja di kantor saja," katanya.