5 Tips Aman Liburan di Tengah Ancaman Penyebaran Varian Omicron
Di beberapa negara di dunia, sudah muncul gelombang penyebaran varian omicron. Meski begitu tingkat keparahan yang disebabkan virus corona varian baru ini tidak seganas varian delta.
Musim libur natal dan tahun baru memang sudah berakhir. Namun di tengah pandemi, sebagian orang sengaja menunda waktu liburan agar tidak was-was terpapar Covid-19.
Mereka justru memilih menghindari waktu liburan yang berpotensi tempat wisata dikunjungi banyak orang. Apalagi saat ini muncul varin omicron dari Afrika Selatan yang memiliki tingkat penularan lebih cepat dari varian delta.
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa ciri mimisan yang berbahaya? Ciri mimisan berbahaya penting diketahui dan diwaspadai semua orang. Mimisan sendiri adalah kondisi saat hidung mengalami pendarahan. Meski umumnya tak berbahaya, mimisan juga bisa menjadi tanda dari suatu penyakit.
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Bagaimana cara memperkuat otot di sekitar miss v? Salah satu latihan yang dapat dijalankan untuk memperkuat otot di sekitar miss v, rahim, kandung kemih dan juga usus adalah latihan kegel. Kegel merupakan bentuk latihan yang dilakukan dengan mengepalkan dan melepaskan otot dasar panggul.
-
Bagaimana cara menghentikan mimisan? Jika seseorang mengalami mimisan yang tidak kunjung berhenti setelah 20 menit.Atau mimisan yang disertai tanda-tanda darurat, segera periksakan ke dokter atau ke unit gawat darurat terdekat. Mimisan sebenarnya adalah upaya alami tubuh untuk menghentikan perdarahan.
Bahkan di beberapa negara di dunia, sudah muncul gelombang penyebaran varian omicron. Meski begitu tingkat keparahan yang disebabkan virus corona varian baru ini tidak seganas varian delta.
Munculnya varian omicron ini pun seharusnya tidak menjadi ancaman bagi masyarakat yang berwisata di dalam negeri. Sebab kasusnya di Indonesia masih bisa dikendalikan. Sampai awal Januari 2021, hanya 68 orang yang terpapar varian omicron. Mereka ini kebanyakan orang-orang yang baru kembali ke Indonesia dari perjalanan luar negerinya.
Untuk itu, simak beberapa tips liburan aman di dalam negeri meski ada ancaman dari varian omicron dari Alodokter:
1. Kondisi Badan Harus Sehat
Di masa pandemi, penting sekali menjaga kesehatan. Terlebih jika memiliki rencana liburan dalam waktu dekat. Tubuh yang sehat akan memiliki daya tahan yang bagus, sehingga bila ada virus menyerang sekalipun, antibodi dalam tubuh akan segera merespon.
Sebaliknya, tubuh yang kurang prima memiliki daya tahan tubuh yang cenderung menurun. Akibatnya berbagai sumber penyakit bisa saja menyerang selama waktu liburan. Rencana liburan yang menyenangkan pun bisa pupus begitu saja.
Menjaga kesehatan bisa melindungi diri sendiri, orang di sekitar hingga orang-orang yang ditemui di tempat wisata nanti. Jangan sampai diri sendiri menjadi sumber penyebaran virus.
Bila perlu, lakukan swab antigen sebelum liburan untuk memastikan kesehatan diri. Apalagi untuk penggunaan transportasi tertentu wajib mengantongi hasil tes negatif Covid-19.
2. Menghindari Tempat Liburan yang Ramai
Di masa pandemi Covid-19, sebaiknya menghindari tempat wisata yang ramai dikunjungi orang. Disarankan memilih tempat terbuka untuk mengurangi resiko terpapar di tempat liburan.
Berlibur di tempat terbuka membuat lebih leluasa bergerak dan menghindari kerumunan yang berpotensi sebagai penularan virus. Beberapa tempat yang bisa menjadi pilihan antara lain pantai, kebun teh, tempat wisata alam dan sebagainya.
3. Lokasi Wisata Aman dari Covid-19
Memilih tempat wisata juga harus mempertimbangkan jumlah kasus aktif Covid-19 dan tingkat vaksinasi di wilayah tersebut. Hal ini menjadi penting sebagai upaya menghindari liburan di sentra penyebaran virus corona.
Berbagai informasi tersebut saat ini sangat muda didapatkan. Mengingat di era digitalisasi ini, informasi semakin mudah didapat. Bisa melalui siaran berita maupun informasi dari situs resmi milik pemerintah.
4. Membawa Perlengkapan Pribadi
Hidup berdampingan dengan Covid-19 membuat semua orang dipaksa untuk lebih memperhatikan kebersihan. Penularan virus corona yang bisa melalui droplet ini membuat masyarakat diminta untuk menggunakan berbagai perlengkapan secara pribadi.
Mulai dari alat makan dan minum, alat sholat (mukena atau sarung dan sajadah) hingga alat mandi (sikat dan pasta gigi, sabun, sampo, dan handuk).
Penggunaan perlengkapan pribadi ini sekaligus bisa memastikan perlengkapan yang digunakan aman dari virus corona.
5. Menyiapkan Masker Cadangan
Selama berlibur pastikan selalu menggunakan masker kemanapun perginya. Walaupun orang-orang di sekitar terlihat sehat, mencegah masuknya virus tetap harus dilakukan. Jangan lupa untuk menggantinya secara berkala, agar usai liburan tetap sehat.
Tidak lupa, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Bila sulit mendapatkan tempat untuk mencuci tangan, menggunakan pembersih tangan bisa menjadi pilihan.
Disarankan untuk sering mencuci tangan setiap kali menyentuh atau setelah memegang sesuatu yang digunakan secara bersama-sama.
(mdk/idr)