Tips Liburan Akhir Tahun, Kenali Tanda Alam Agar Wisata Tak Berujung Petaka
Kenali tanda berikut untuk memprediksi kondisi alam selama musim liburan akhir tahun,
Indonesia terletak di kawasan Ring of Fire, yang sering disebut sebagai Cincin Api Pasifik. Bencana seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi tidak dapat dihindari dan bisa terjadi kapan saja, termasuk di lokasi wisata alam. Oleh karena itu, mitigasi bencana menjadi sangat penting untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem dan memprediksi kondisi alam, terutama saat liburan akhir tahun, agar dampaknya dapat diminimalkan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyatakan bahwa mereka telah mengadakan rapat koordinasi dengan kementerian terkait untuk mempersiapkan liburan akhir tahun.
-
Bagaimana merencanakan liburan akhir tahun hemat? Perencanaan anggaran adalah langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum merencanakan liburan. Tentukan anggaran yang jelas untuk transportasi, akomodasi, makan, dan aktivitas. Memiliki anggaran yang terperinci akan membantu menghindari pemborosan. Anda juga dapat menetapkan batasan untuk setiap kategori, sehingga dapat mengontrol pengeluaran.
-
Apa makna kata-kata bijak akhir tahun? Kata-kata bijak akhir tahun sarat bahan introspeksi diri. Akhir tahun merupakan momen saat diri kita melepas masa lampau dan bersiap untuk menyambut awal baru. Maka, tak heran jika begitu banyak hal yang terpikirkan saat menjelang akhir tahun.
-
Kenapa Situ Datar cocok untuk liburan akhir tahun? Jika dirasa bingung dalam mencari tempat untuk menghabiskan libur akhir tahun, Situ Datar bisa dijadikan sebagai alternatif ngadem di kawasan lantai dua kota kembang itu.
-
Apa yang perlu dihindari setelah liburan? Usai melakukan liburan, sebaiknya Anda membatasi pengeluaran yang tidak perlu dan cenderung konsumtif. Evaluasi kembali kebutuhan dan keinginanmu sebelum melakukan pembelian.
-
Apa pesan utama dari pantun akhir tahun? Sebagaimana pantun yang melantun indah, tahun baru adalah lembaran baru yang belum tertulis. Mari kita membuka hati untuk mengisi setiap halaman dengan cerita-cerita kebahagiaan, persahabatan, dan cinta.
-
Mengapa kata-kata bijak akhir tahun penting? Kata-kata bijak akhir tahun sarat bahan introspeksi diri. Akhir tahun merupakan momen saat diri kita melepas masa lampau dan bersiap untuk menyambut awal baru. Maka, tak heran jika begitu banyak hal yang terpikirkan saat menjelang akhir tahun.
"Pos terpadu pemantauan seperti waktu Lebaran kita sudah siapkan di titik yang kita anggap rawan bencana," ungkapnya dalam wawancara telepon dengan Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat, 6 Desember 2024. Beberapa lokasi yang dianggap rawan adalah Merak dan Bakauheni. Persiapan ini melibatkan banyak pihak, termasuk Kementerian Kesehatan, BNPB, dan Kementerian Sosial. Keberadaan pos ini bertujuan untuk mempercepat penanganan berbagai situasi, seperti Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) dan antrean panjang, agar dapat diatasi dengan lebih baik.
Selain itu, kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana juga merupakan strategi penting dalam penanganan. "Cuaca ekstrem antisipasinya jauh lebih tinggi, kita juga sudah berjalan dengan pendampingan langsung ke tingkat propinsi," tambah Muhari.
Ketika ditanya mengenai daerah yang rawan bencana saat musim hujan, Muhari menyebutkan bahwa tanah longsor dan banjir sangat mungkin terjadi. Ia menjelaskan bahwa pada akhir tahun, gelombang pasang atau gelombang tinggi merupakan kondisi yang umum. Provinsi Jawa Barat, terutama di Bogor, Sukabumi, dan Cianjur, dikenal sebagai daerah yang secara historis rentan terhadap bencana, dan tidak hanya tertinggi di Pulau Jawa, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Kesiapsiagaan untuk Mengatasi Berbagai Situasi Darurat
Kesiapsiagaan dalam pengecekan perangkat untuk mendeteksi bencana merupakan langkah antisipasi yang dilakukan oleh BNPB dan pihak terkait lainnya. "Biasanya di akhir tahun, pemerintah daerah menyediakan fasilitas penting untuk mendukung operasional dan logistik makanan, sehingga mereka dapat siap menghadapi potensi bencana," jelas Muhari.
Ia juga menambahkan bahwa dengan bantuan teknologi, prakiraan cuaca dapat memberikan informasi yang lebih detail untuk mengantisipasi bencana. Namun, yang tidak kalah penting adalah adanya pemantauan berbasis komunitas dari akademisi dan relawan saat hujan, yang dapat membantu mengawasi daerah yang berpotensi mengalami banjir atau tanah longsor, sehingga evakuasi masyarakat dapat dilakukan dengan lebih cepat.
"Dari sisi masyarakat, kita harus melakukan sosialisasi, dan jika ada instruksi untuk evakuasi serta meninggalkan lokasi kejadian, mereka harus mengikuti anjuran tersebut," tegasnya.
Terkait dengan kegiatan wisata di akhir tahun, BNPB juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata. "Kami berharap wisata air tetap beroperasi, karena tidak mungkin ditutup. Namun, untuk daerah yang berada di sepanjang aliran sungai, seperti glamping di Bandung, kami mengharapkan adanya mekanisme edaran dari Kemenpar," tambahnya.
Edaran tersebut akan memberikan peringatan lokal mengenai evakuasi, terutama karena biasanya wisatawan yang datang dari luar daerah tidak mengetahui langkah yang harus diambil saat bencana terjadi. Oleh karena itu, pengelola kawasan wisata disarankan untuk memasang rambu-rambu yang menunjukkan titik kumpul yang mudah dipahami oleh pengunjung.
Persiapan Menghadapi Bencana Sangat Penting
Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata yang sangat populer dan menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat setempat. Meskipun demikian, sebagai gunung yang masih aktif, terdapat risiko bencana yang dapat terjadi. Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Korina Tasya, menjelaskan bahwa untuk mengurangi kemungkinan terjadinya bencana, Balai Besar TNBTS telah memasang rambu-rambu peringatan serta papan informasi di lokasi-lokasi yang dianggap rawan bencana. Selain itu, mereka juga telah melakukan sosialisasi mengenai tata cara berkunjung dan peringatan potensi bencana melalui berbagai platform media sosial, termasuk Instagram, Facebook, YouTube, dan situs resmi TNBTS.
"Kami melakukan pengamanan akhir tahun yang melibatkan semua unsur muspika setempat," ujar Korina dalam wawancara tertulis dengan Tim Lifestyle pada Jumat, 6 Desember 2024. Mengingat pengalaman dari bencana yang pernah terjadi, seperti kebakaran dan erupsi gunung, pihak TNBTS berupaya melakukan tindakan pencegahan dengan meningkatkan frekuensi patroli di area yang rawan kebakaran. Mereka juga menambah perlengkapan untuk penanggulangan kebakaran, seperti mobil pemadam kebakaran, pompa portable, dan jet shooter yang selalu siap di lokasi-lokasi yang berisiko tinggi.
Lakukan Koordinasi dengan PVMBG dan BNPB
Kepada masyarakat umum, terutama para wisatawan yang berencana mengunjungi Bromo, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memberikan informasi dan edukasi melalui media sosial. Hal ini ditujukan agar pengunjung dan pelaku industri pariwisata lebih waspada terhadap potensi kebakaran hutan, seperti dengan tidak membuat atau membawa barang-barang yang dapat memicu api. "TNBTS bekerja sama dengan Pos Pengamatan Gunung Bromo untuk memantau dan mendeteksi secara dini status aktivitas Gunung Bromo. Saat ini, status gunung berada pada Level II (Waspada), dan berdasarkan rekomendasi dari masyarakat, pengunjung, serta pelaku jasa wisata, diimbau untuk tidak memasuki radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo," jelasnya.
Pihak pengelola TNBTS juga melakukan koordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Bromo dan Gunung Semeru, serta bekerja sama dengan BNPB, TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat. Langkah antisipasi ini tidak hanya dilakukan pada musim liburan akhir tahun, tetapi juga sepanjang tahun mengingat Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi favorit yang rentan terhadap bencana alam, termasuk erupsi. Dengan demikian, upaya pencegahan dan edukasi menjadi sangat penting untuk menjaga keselamatan pengunjung dan masyarakat sekitar.