Gelombang Tinggi Diprediksi Landa Selatan Lebak, Wisatawan Pantai Bagedur hingga Kawasan Sawarna Diminta Waspada
Laporan BMKG bahwa pada awal tahun 2025 berpeluang gelombang cukup tinggi di perairan Samudera Hindia, termasuk selatan Lebak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta wisatawan yang merayakan pergantian tahun baru di pesisir pantai agar waspada gelombang tinggi guna menghindari kecelakaan laut.
"Kami berharap wisatawan bisa merayakan pergantian tahun baru di pesisir selatan dalam kondisi selamat sampai kembali ke rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Selasa (31/12).
Prediksi BMKG
Berdasarkan laporan BMKG bahwa pada awal tahun 2025 berpeluang gelombang cukup tinggi di perairan Samudera Hindia, termasuk selatan Lebak.
Wisatawan yang mengunjungi pesisir selatan Lebak yang menikmati hiburan tahun baru agar tetap waspada sehingga tidak menimbulkan kecelakaan laut.
"Kami berharap semua wisatawan dapat mematuhi petugas di lapangan agar selamat," kata Febby.
Keamanan Disebar Sepanjang Pantai
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak Erwin Komarasukma mengatakan pihak Balawista menerjunkan 55 personel yang tersebar di 17 titik kawasan pesisir pantai, termasuk 45 anggota baru yang bertugas di beberapa destinasi water boom, kolam renang , curug dan Bendungan Karian untuk memberikan rasa aman terhadap wisatawan yang merayakan pergantian tahun baru 2025.
Wisatawan dipastikan akan memadati sejumlah objek wisata pesisir pantai selatan di antaranya wisata Tanjung Panto, Pantai Bagedur, Pantai Cibobos, Pantai Suka Hujan, Pantai Cihara, Pantai Panggarangan, Pantai Bayah, Pantai Pulo Manuk, Pantai Karang Taraje dan Pantai Kawasan Sawarna.
Imbauan dan arahan dari petugas penjaga pantai (Balawista) agar dipatuhi wisatawan agar selamat menikmati liburan pergantian tahun baru di pesisir pantai selatan.
"Kami minta wisatawan tidak berenang di sekitar pantai melewati bendera merah guna menghindari kecelakaan laut," kata dia, demikian dikutip Antara.
Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II, Hartanto mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
"Masyarakat dapat memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, website https://cuaca.bmkg.go.id, dan media sosial @bmkgwilayah2. Informasi akan terus diperbarui sesuai perkembangan cuaca terbaru," kata Hartanto.