5 Tips Manfaatkan Promo e-Commerce Cegah Kantong Jebol
Kategori yang laris pada 10.10 ini seperti fesyen, kecantikan, hobi & buku, groceries, dan home & living.
Festival belanja online yang marak dilakukan para pelaku e-commerce di akhir tahun terus berlanjut. Di Oktober ini, hari tersebut jatuh di tanggal kembar 10.10 yang lalu. Festival belanja online tahunan besar-besaran di mana konsumen dapat menikmati deretan promo dan cashback ekstra selama empat bulan, mulai dari 1 September hingga 31 Desember.
Tercatat pada 9.9 lalu ShopBack Indonesia mencatat kenaikan order, GMV (Gross Merchandise Value), dan cashback yang diberikan ke konsumen sebesar lebih dari 3x lipat. Sementara berdasarkan insight 9.9, kategori yang laris pada 10.10 ini seperti fesyen, kecantikan, hobi & buku, groceries, dan home & living.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bagaimana cara memulai bisnis online? Bisnis online adalah jenis bisnis yang dijalankan secara digital menggunakan sebuah situs atau platform tertentu. Karakteristik utama yang membedakan bisnis online dengan bisnis tradisional adalah semua transaksi, mulai dari mendapatkan pelanggan, promosi, hingga penjualannya dilakukan secara online.
-
Bagaimana cara kerja e-commerce dalam mengelola sistem pembayaran? Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli. Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
-
Apa saja tipe perilaku konsumen dalam belanja online? Momen Mega Sale, menurutnya, bukan sekadar belanja dan membayar, melainkan mencerminkan berbagai pola perilaku konsumen.Berikut empat tipe perilaku konsumen dalam berbelanja online. The Bargain Hunters Pada perilaku ini, konsumen gemar mencari diskon. Biasanya mereka akan terpengaruh dengan harga yang murah, juga senang membandingkan harga antar platform e-commerce. •The Inspirational Hunters Pada perilaku ini, konsumen senang mengadopsi tren-tren terbaru. Mereka akan secara proaktif mencari tren yang ada, kemudian mereka tidak hanya sekedar membeli tapi juga sudah memiliki bayangan ketika barang yang ia beli sudah didapat. Biasanya konsumen yang berperilaku seperti ini, suka melihat komentar-komentar pembeli lain dan percaya terhadap review yang ditulis di aplikasi. The Effortless Shoppers Konsumen dengan perilaku ini akan memiliki gaya berbelanja yang ingin serba cepat, tidak memerlukan usaha banyak tetapi ia bisa dapat yang diinginkan. Dalam kategori ini, konsumen akan merasa tidak masalah jika membayar dalam jumlah lebih, yang penting bisa sampai dengan cepat. The Purposefull Shoppers Dalam kategori ini, konsumen memiliki prinsip. Misalnya, konsumen memiliki prinsip untuk selalu menggunakan barang lokal, maka ia membeli barang yang hanya berasal dari brand lokal. Pada konsumen seperti ini, biasanya tidak masalah menghabiskan uang lebih banyak asalkan sesuai dengan prinsip yang ia punya.
-
Bagaimana cara "up" membantu dalam jual beli online? Arti up dalam jual beli lainnya adalah untuk membantu agar sebuah barang yang diperdagangkan tetap mendapat prioritas dan diperhatikan baik oleh penjual maupun pembeli lainnya.
"Walaupun belum masuk kategori terlaris, ShopBack juga mencatat minat dan sentimen positif terhadap kategori travel meningkat seiring penurunan kasus Covid-19 di Indonesia, percepatan vaksinasi, dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat untuk memasuki tempat-tempat umum maupun kota tujuan wisata," demikian dikutip siaran pers ShopBack, Jakarta, Kamis (13/10).
Lantas bagaimana konsumen dapat memaksimalkan keuntungan belanja tanpa kantong jebol? Berikut ada 5 tips yang harus dilakukan.
1. Cari dan Simpan Kalender Promo e-Commerce
Riset adalah tahapan penting dalam berbelanja cerdas. Oleh karena itu, cari dan catatlah tanggal-tanggal penting promo besar dari kalender yang disediakan di aplikasi e-commerce.
Kalender-kalender ini biasanya juga menyertakan jam-jam penting di mana jumlah diskon, cashback, flash sale, kupon, dan sebagainya lebih besar dibanding periode biasa.
2. Buat Daftar Belanja
Setelah mengetahui jadwal serta kategori-kategori yang akan promo, buatlah daftar barang yang ingin Anda incar pada hari promo. Keuntungan memasukkan barang-barang incaran Anda ke Daftar Pantauan adalah bisa mendapatkan pengingat ketika harga barang yang Anda incar turun.
3. Tentukan Budget dan Bandingkan Harga
Setelah membuat daftar belanja dan memasukkannya ke Daftar Pantauan, tentukan budget maksimum dan sortir barang-barang yang diincar agar pengeluaran tidak keluar dari budget. ShopBack memiliki fitur Perbandingan Harga yang memungkinkan Anda membandingkan harga produk serupa yang dijual di beragam e-commerce beserta dengan potensi cashback yang bisa didapatkan.
4. Lihat Rating Toko dan Baca Review di e-Commerce Sebelum Membeli
Sudah tahu budget, sudah tahu barang yang diinginkan dan di toko online mana Anda harus membelinya, sekarang waktunya Anda memeriksa rating toko dan membaca review pembeli lain terlebih dahulu.
Kadang pembeli mungkin tergiur harga yang lebih murah di toko tertentu, tapi tidak memerhatikan rating toko dan review pembeli lainnya. Calon Pembeli bisa mendapatkan informasi mengenai layanan purna jual, kualitas dan kecepatan respon dari penjual, kerapihan pengiriman barang, dan lain-lain dari kolom rating dan review.
5. Pasang Alarm di Jam-Jam Tertentu
Jika sudah mencatat promo-promo penting dari kalender promo yang tersedia, lebih baik pasang alarm agar tidak lupa jam-jam penting mana saja yang menyediakan promo besar untuk produk yang diincar. Seringnya banyak promo menarik berlangsung di tengah malam. Siapkan energi agar kegiatan belanja tengah malam tidak mengurangi jam istirahat.
(mdk/bim)