6 Tips kelola uang buat usia 30 tahun, termasuk hati-hati beli rumah
Mayoritas orang baru mempunyai prioritas hidup saat usia 30 tahun.
Life Begin at 30. Begitu sebagian orang menganggap siklus hidup manusia. Di usia ini, umumnya setiap orang mulai mempunyai prioritas hidup yang dikejarnya.
Menginjak usia 30 tahun, seseorang dituntut untuk bijak dalam mengelola keuangan. Di usia ini, banyak yang harus dipikirkan. Mulai dari karir baru hingga berencana membeli rumah, ataupun mempersiapkan tanggung jawab untuk anak.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja keuntungan yang didapat dari membeli rumah bekas di Jakarta? Tidak ada salahnya untuk membeli rumah bekas dibandingkan membeli rumah baru. Sebab keduanya juga memiliki untung rugi. Berikut penjelasannya; Keuntungan rumah bekas; LokasiRumah-rumah bekas biasanya terletak lebih dekat ke pusat kota, dan di area yang lebih mudah dilalui pejalan kaki dan dekat dengan lebih banyak fasilitas.Jika Anda menginginkan lokasi yang benar-benar sentral, Anda mungkin perlu membeli rumah bekas. AksesibilitasJika ingin membeli rumah baru, terutama yang sedang dibangun, Anda mungkin menghadapi penundaan konstruksi atau masalah rantai pasokan yang memperlambat prosesnya. Dengan rumah bekas, itu bukan masalah. NilaiRumah dengan sejarah yang kuat, atau rumah dengan gaya arsitektur yang diinginkan di lingkungan bersejarah, mungkin lebih berharga daripada rumah baru dengan ukuran yang sama.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Apa yang paling banyak dicari oleh orang yang ingin membeli rumah di Jakarta? “Hal ini mengingat suplai rumah seken yang ditawarkan di Jakarta terbilang masih sangat beragam dan memiliki rentang harga yang bervariasi, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan atau preferensi kelas menengah, menengah-atas,” ujarnya.
-
Di mana sebaiknya menabung uang untuk membeli rumah? Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda.
Namun, jika Anda bersedia untuk tetap berpikiran terbuka dan menerima cara berpikir baru, ada beberapa ide praktis yang mungkin bisa menginspirasi dalam mengelola keuangan di usia 30 tahun.
Berikut tips mengelola uang di usia 30 tahun seperti dikutip dari lifehack.org.
Potong biaya hiburan
Disadari atau tidak, biaya hiburan di rumah Anda cukup besar menghabiskan uang, seperti biaya internet, TV kabel dan lain sebagainya.
Jika dihitung, internet di rumah akan menghabiskan uang sekitar Rp 200.000 per bulan, dan begitu juga dengan TV kabel. Dalam satu tahun, pengeluaran untuk biaya hiburan ini lebih dari Rp 5 juta.
Mulailah menghitung kembali biaya hiburan di rumah karena Anda juga jarang berada di rumah.a.
Miliki dana darurat
Dana darurat sangat dibutuhkan ketika Anda memasuki usia 30 tahun. Waktu masih muda atau usia 20-an, dana darurat Anda mungkin masih ditutupi keluarga.
Namun, ketika usia 30 tahun, orang tua akan menarik semua dana bantuan mereka. Anda harus belajar membuat jaringan pengaman untuk diri Anda sendiri. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan setelah Anda memasuki usia 30 tahun.
Prioritaskan tabungan sebelum bayar utang
Menginjak usia 30 tahun, sebaiknya Anda mulai menyesuaikan atau mengubah gaya hidup dalam memenuhi kebutuhan. Jangan sampai uang yang didapat atau tabungan Anda habis hanya untuk memenuhi gaya hidup yang tidak bermanfaat.
Jika mencari uang untuk memenuhi gaya hidup, dapat dipastikan Anda akan terus bangkrut. Idealnya, Anda harus menabung sebesar 25-30 persen dari penghasilan tiap bulan.
Logika di masyarakat saat ini adalah mengutamakan membayar tagihan atau utang sebelum menabung. Tagihan atau utang datang karena keinginan memenuhi gaya hidup.
Jika Anda ingin maju secara keuangan dan menciptakan kekayaan sejati, Anda harus belajar untuk membayar diri Anda terlebih dahulu.
Rumah bukanlah aset
Mayoritas orang menganggap kesuksesan dalam mengelola keuangan adalah mampu membeli rumah. Namun, ini tidak sepenuhnya benar.
Jika rumah yang Anda punya hanya menghabiskan uang untuk membayar pajak atau cicilan, ini adalah suatu kewajiban. Berbeda jika rumah yang Anda beli malah menghasilkan uang, dengan kata lain disewakan, maka rumah tersebut adalah aset.
Ketika Anda menginjak usia 30 tahun, pastikan untuk memahami perbedaan antara aset dan kewajiban sebelum melakukan pembelian besar.
Catatan anggaran
Membuat catatan anggaran adalah hal yang sangat mudah. Namun, banyak orang yang enggan meluangkan waktu untuk menulis rencana keuangan tersebut.Â
Padahal, catatan anggaran diperlukan untuk masa depan keuangan Anda. Melalui catatan ini, Anda akan tahu berapa pendapatan Anda satu bulan dan berapa uang yang Anda habiskan.
Belajar memasak
Menginjak usia 30 tahun, sebaiknya Anda sudah membiasakan untuk memasak. Ini adalah salah satu cara menghemat pengeluaran dalam pengelolaan keuangan yang baik.Â
Setidaknya, Anda bisa memasak makanan sederhana atau makanan sehari-hari. Hal ini bisa membantu Anda menghemat uang untuk makanan yang tidak perlu.