7 Cara Mencegah Karyawan Mengundurkan Diri
Pasca hari raya lebaran kerap menjadi waktu favorit yang dipilih karyawan untuk mengundurkan diri dari perusahaannya, mengingat telah cairnya THR dan banyaknya perusahaan yang membuka lowongan kerja usai lebaran, sehingga menjadikan momen ini sebagai waktu yang tepat untuk keluar dan mencoba pekerjaan baru.
Pasca hari raya lebaran kerap menjadi waktu favorit yang dipilih karyawan untuk mengundurkan diri dari perusahaannya, mengingat telah cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) dan banyaknya perusahaan yang membuka lowongan kerja usai lebaran, sehingga menjadikan momen ini sebagai waktu yang tepat untuk keluar dan mencoba pekerjaan baru.
Namun, ini bukan merupakan satu-satunya alasan mengapa karyawan resign, karena tidak menutup kemungkinan bahwa mereka telah merencanakan pengunduran dirinya sejak jauh-jauh hari karena berbagai macam alasan. Bahkan pada sektor industri digital yang sekalipun menawarkan berbagai macam paket benefit menarik untuk karyawannya, turnover karyawannya merupakan yang paling tinggi dibandingkan dengan sektor industri lain di Indonesia 1, bahkan hingga mencapai 19,22 persen di mana industri lain rata-rata hanya 10 persen, menurut data terakhir dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan lebih praktis? Untungnya, saat ini kamu bisa mengatur keuangan secara lebih praktis dengan mengandalkan Danamon Cash Connect (DCC). Dengan modal internet dan smartphone saja, kamu sudah bisa mengelola bisnis keuangan atas transaksi perbankan secara aman, real-time dan fleksibel, serta di mana saja.
-
Kapan Caca Tengker memberikan tips tentang kesadaran finansial pada anak? Hadir dalam sesi talkshow di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli lalu, Caca banyak berbagi kepada para orang tua.
-
Mengapa penting untuk mengelola keuangan dengan baik saat mengembangkan bisnis? Kelola Keuangan dengan Baik
-
Apa tips keuangan yang paling penting sebelum memulai liburan? Sebaiknya kegiatan liburan direncanakan sejak jauh-jauh hari.Dengan rencana yang matang, Anda bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan mencari promo-promo menarik.
Dilansir dari temuan Robert Walters Asia yang telah melakukan survey kepada 771 pencari kerja dan 496 manajer perekrutan di Asia, termasuk Indonesia, menyatakan bahwa ada lima alasan utama mengapa karyawan mengundurkan diri.
Seperti terbatasnya pertumbuhan di perusahaan, merasa dibayar rendah, tidak lagi tertantang, merasa diremehkan, dan budaya perusahaan tidak lagi cocok.
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari hasil temuan tersebut, Robert Walters juga merangkum beberapa insight penting yang dapat dijadikan acuan bagi para praktisi HR dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik untuk mencegah karyawannya mengundurkan diri.
Karyawan profesional sadar akan market value mereka
Karyawan dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai besaran upah pada suatu industri dari penelitian kredibel seperti survei gaji dan melakukan perbandingan upah rata-rata dengan rekan-rekan seprofesinya. Karenanya, menawarkan paket upah yang kompetitif juga merupakan cerminan bagaimana perusahaan menghargai setiap individu di dalamnya.
Implementasikan rencana suksesi karyawan
Karyawan cenderung bertahan lebih lama apabila diinformasikan mengenai prospek pertumbuhan di dalam suatu perusahaan. Perhatian harus diberikan kepada karyawan yang telah bekerja keras, dan menghargai mereka dengan sebuah pengakuan sama pentingnya seperti benefit finansial yang diberikan perusahaan kepada karyawannya.
Dengan memiliki jalur perkembangan karir yang jelas, karyawan akan menyadari bahwa mereka memiliki masa depan di dalam perusahaan tersebut, dan ini cenderung dapat meningkatkan tingkat retensi karyawan.
Promosikan komunikasi yang terbuka
Sebelum memutuskan mencari pekerjaan baru, 58 persen karyawan tidak memberitahukan perusahaannya bahwa mereka tidak bahagia atau memiliki masalah di sana 2. 44 persen menyatakan bahwa mereka tidak ingin mencederai hubungan dengan perusahaannya saat ini, sementara 35 persen menyatakan mereka sudah tidak menghargai perusahaannya lagi.
Padahal tingkat retensi yang lebih tinggi dapat dicapai dengan memastikan karyawan merasa nyaman untuk berbagi feedback dan kritik yang membangun dengan manajer mereka, dan sebaliknya. Untuk itu perusahaan lebih baik mendorong karyawannya untuk menjadi terbuka setiap saat.
Menerapkan saluran umpan balik
Terapkan strategi untuk mendorong komunikasi terbuka, termasuk menciptakan peluang untuk membangun jaringan dan membangun tim di luar kantor, yang mana dapat membantu mengembangkan rasa persahabatan dan loyalitas para karyawan. Langkah-langkah lainnya yakni termasuk menerapkan proses penilaian yang transparan, di mana kekuatan dan kelemahan karyawan dinilai dengan jelas.
Belajar untuk membaca tandanya
85 persen perusahaan di Asia percaya bahwa mereka bisa memprediksi kapan karyawan akan mengundurkan diri dari perusahaan. Tiga tanda paling umum yang menunjukkan karyawan akan resign adalah antara lain terlihat bingung dan menjauh dengan lingkungan kerja, penurunan efisiensi dalam bekerja, serta penurunan kualitas kerja.
Belajar membaca tanda-tanda bahwa karyawan tidak bahagia atau menjauhkan diri adalah penting agar masalahnya dapat diatasi pada tahap awal. Ini penting tidak hanya bagi karyawan yang bersangkutan, tetapi juga dapat mencegah karyawan lain terkena dampak negatif dari karyawan yang sedang bermasalah dan agar mencegah terjadinya penurunan produktivitas.
Mencari tahu akar masalah
Manajer harus bekerja sama dengan departemen SDM untuk mencari tahu sumber masalah dari ketidakbahagiaan karyawan. Jika masalahnya terkait dengan pekerjaan, menetapkan tujuan baru yang akan menciptakan tantangan baru adalah cara yang baik untuk membuat karyawan tetap terlibat, bahagia dan merasa berguna.
Jika ini adalah masalah pribadi, akan lebih penting untuk membangun jalur komunikasi yang terbuka dan jujur untuk membantu karyawan jika memungkinkan dan untuk memastikan dampak terhadap bisnis minimal.
Manfaatkan feedback yang didapat dari karyawan yang telah resign
Jika pengunduran diri tidak dapat dicegah lagi, ada satu hal yang masih dapat dimanfaatkan oleh perusahaan, yaitu mendapatkan feedback melalui exit interview atau wawancara yang dilakukan baik secara formal atau non-formal kepada karyawan yang telah resign.
Sebab, melalui wawancara ini terbukti 72 persen dari karyawan yang diwawancara mengaku dapat memberikan umpan balik kepada perusahaan secara jujur dan membangun. Bahkan mereka mungkin dapat memberikan saran kepada perusahaan untuk melakukan perubahan yang signifikan, yang mungkin bila diterapkan dapat bermanfaat untuk menarik dan mempertahankan kandidat yang lebih baik di masa depan.
Baca juga:
Tingkatkan SDM, Pemerintah Bakal Batasi Jumlah Pekerja Asing di RI
Perlindungan Jaminan Sosial RI Kalahkan Filipina dan India
Hingga April, BPJS Ketenagakerjaan Cairkan Klaim Jaminan Sosial Rp9,4 Triliun
Sambut Indonesia Emas 2045, Pemerintah Fokus ke Sektor SDM
Perusahaan Korea Tengah Membutuhkan Ribuan Tenaga Kerja Terampil Indonesia
Genjot Pembangunan Infrastruktur, Kementerian PUPR Percepat Sertifikasi SDM