7 Gardu PLN Terdampak Banjir Jakarta, Ini Daerah yang Listriknya Padam
PLN telah melakukan beberapa upaya preventif untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Di antaranya menyiagakan 2.371 personel, melengkapi 6 gardu pemasok rumah pompa dengan peralatan switching.
Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN UID) Jakarta Raya terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara di beberapa wilayah ibu kota demi keselamatan jiwa warga. Ini menyusul curah hujan ekstrem yang terjadi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) menyebabkan beberapa daerah tergenang dan banjir.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, mencatat sebanyak 7 gardu listrik, 7 jurusan jaringan tegangan rendah dan total 2.667 pelanggan terdampak. Hingga pukul 12.00 WIB, baru 1 gardu dan 341 pelanggan yang menyala.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa yang memimpin pengaturan lalu lintas di lokasi banjir? Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengerahkan Tim Satlantas untuk mengurai kemacetan.
-
Di mana lokasi bencana banjir yang ditangani oleh BRI Peduli? Banjir bandang akibat hujan dengan intensitas tinggi menerjang beberapa wilayah di tanah air. Hujan deras pada Sabtu (8/6) menyebabkan meluapnya Sungai Masamba dan Sungai Rongkong menimbulkan banjir di wilayah Kecamatan Malangke dan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan terendam banjir.
-
Kenapa polisi melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi banjir? Hal itu dilalakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelumpuhan arus lalu lintas.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
"Adapun wilayah di Jakarta Raya yang masih padam akibat lokasi rumah warga terdampak banjir yaitu Jakarta Timur di Cipinang Bali, Cipinang Melayu, Cipinang Bali 4. Sedangkan daerah Bekasi yang padam yaitu Komp. Dosen IKIP, Kel. Jatikramat, Kec. Jatiasih, Jl. Bintara Jaya II, Jl. Kalimalang dan Perum Pondok Gede Permai (Jl. Merak, Jl. Nusa Indah, Jl. Sunan Drajat)," ujar dia, Jumat (19/2).
Doddy bilang, PLN telah melakukan beberapa upaya preventif untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Di antaranya menyiagakan 2.371 personel, melengkapi 6 gardu pemasok rumah pompa dengan peralatan switching, serta melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan apabila terjadi anomali. Terutama di lokasi yang sering digunakan untuk berteduh pada saat hujan.
"Ada beberapa hal yang memaksa kami untuk memadamkan listrik, seperti jika gardu distribusi terendam, rumah pelanggan terendam, rumah pelanggan dan gardu distribusi terendam, atau jika Gardu Induk terendam. Hal ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Kami pun terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam langkah-langkah mitigasi pada musim hujan ini," jelasnya.
Imbauan PLN
Kepada masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air, Doddy mengimbau untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Kemudian setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
"PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik. Setelah semua aman baik di sisi pelanggan maupun PLN, maka kedua belah pihak menandatangani berita acara penormalan kembali aliran listrik pascabanjir," bebernya.
Lebih lanjut, masyarakat bisa melihat informasi wilayah padam melalui website pelita.plnjaya.co.id serta menghubungi Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan informasi gangguan listrik maupun informasi pelayanan kelistrikan lainnya.
(mdk/idr)