80 Persen listrik Kalimantan Barat masih diimpor dari Malaysia, ini sebabnya
PLN menyiapkan strategi pengurangan impor listrik dari Sarawak, Malaysia, guna memenuhi kebutuhan energi listrik di wilayah Kalimantan Barat. Salah satunya dengan gencar membangun infrastruktur kelistrikan seperti pembangkit. Adanya impor listrik dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiapkan strategi pengurangan impor listrik dari Sarawak, Malaysia, guna memenuhi kebutuhan energi listrik di wilayah Kalimantan Barat. Salah satunya dengan gencar membangun infrastruktur kelistrikan seperti pembangkit.
"Saat ini PLN tengah gencar membangun infrastruktur untuk pembangkit. Artinya impor kita lakukan untuk memenuhi daya sambil terus membangun untuk kemandirian energi. Kita tahu pembangkit di Malaysia menggunakan air. Bisa saja di sana kering karena faktor alam dan kita bisa ekspor listrik," ujar GM PLN Wilayah Kalbar, Richard Safkaur, seperti dikutip dari Antara di Pontianak, Kamis (4/10).
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kapan Pertamina mulai mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik? Dalam mempercepat transisi energi, Pertamina juga telah mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik berupa stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) atau battery swapping station (BSS) yang terletak di 25 lokasi di Jabodetabek.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
-
Kenapa tiang listrik itu terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
Dia menyebutkan saat ini ketika siang hari listrik yang dinikmati masyarakat di Kalbar terutama di jaringan Sistem Khatulistiwa 80 persen diantaranya dari Malaysia. "Awal impor pertama kita mendapat daya 150 Mega Watt (MW). Namun karena respon pelanggan terus meningkat dengan dibangunnya hotel, mall, pusat bisnis dan lainnya sehingga beban naik. Kini impor mencapai 180 MW sampai 210 MW. Sisanya daya yang menjadi kebutuhan dipenuhi dari pembangkit kita sendiri," papar dia.
Dia menjelaskan adanya impor listrik dari Sesco Sarawak, Malaysia dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. "Listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat terus meningkat sehingga untuk memenuhi kebutuhan yang ada dilakukan impor sejak dua tahun silam. Sebelum 2016 lalu Kalbar defisit daya," kata dia.
Richard menegaskan impor yang ada hanya untuk sementara karena PLN sendiri sudah berkomitmen untuk membangun pembangkit di sejumlah daerah di Kalbar untuk memenuhi kebutuhan daya sendiri. "Kita menyakini suatu saat impor bisa dihentikan. Bahkan mungkin dalam dua atau tiga tahun mendatang impor sudah tidak ada lagi," kata dia.
Dia melanjutkan, di Singkawang, tahun ini pembangkit yang sudah uji coba ada 2 x 50 MW atau totalnya 100 MW siap masuk sistem. "Kemudian awal tahun depan ada lagi 50 MW. Kita juga membangun gardu induk untuk distribusi listrik ke pelanggan," jelas dia.
Menurutnya beban puncak terbesar di Kalbar masih di Kota Pontianak. Hal itu karena Kota Pontianak sebagai pusat pemerintahan provinsi Kalbar dan pusat bisnis di daerah itu.
"Kita terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan dan kemandirian listrik di Kalbar. Bahkan juga mendukung pemerintah dalam penggunaan EBT untuk mengurangi pembangkit yang menggunakan diesel. Saat ini penggunaan pembangkit di luar diesel sudah di atas 50 persen di Kalbar," jelas dia.
Baca juga:
PLN bebaskan biaya penyambungan listrik korban bencana Palu dan Donggala
Bantu korban bencana di Palu, pemerintah datangkan kapal pembangkit listrik
Wapres JK: Pemerintah kirim genset dan perbaikan gardu induk listrik
Wali Kota Depok desak pengembang Aruba Residence berikan hak listrik warga
PMN PLN dipangkas, ada desa yang tertunda nikmati listrik
ESDM bantah Rupiah melemah akibat sektor listrik dalam negeri
Warga Depok menjerit, listrik komplek perumahan diputus pengembang