10 Deretan Janji Perbaikan Ekonomi RI di Pidato Kebangsaan Prabowo
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kemarin melakukan pidato kebangsaan di hadapan pendukungnya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Saat itu, Prabowo mengungkapkan keprihatinan dan uneg-unegnya terhadap kondisi perekonomian bangsa saat ini.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kemarin melakukan pidato kebangsaan di hadapan pendukungnya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Saat itu, Prabowo mengungkapkan keprihatinan dan uneg-unegnya terhadap kondisi perekonomian bangsa saat ini.
"Inikah keadaan kondisi kejanggalan yang besar, paradoks negara kaya rakyatnya masih banyak yang miskin," ujarnya dalam Pidato Kebangsaannya di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
Dalam pidato tersebut turut dihadiri sejumlah ketua umum partai politik koalisi Indonesia Adil Makmur. Prabowo mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dia nilai kini tengah dihadapi negeri ini.
"Sodara-sodara kita impor semua bahan-bahan yang mampu diproduksi orang kita sendiri. Kadang-kadang kita heran apa ada pemerintah seperti sekarang yang seolah-olah membiarkan rakyatnya," ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan hadirin.
Dia menjabarkan, apakah negara seperti saat ini yang diharapkan para pejuang terdahulu di mana ternyata banyak melakukan impor. "Inikah negara yang dicita-citakan Bung Karno, Bung Syahrir, Jenderal Sudirman, KH Hasjim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, KH Wahid Hasyim, KH Bung Tomo, I Gusti Ngurah Rai, Mayor Daan Mogot, Woltermonginsidi," katanya.
Pun dia menyentil soal membengkaknya utang BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan. Sehingga, membuat sejumlah rumah sakit tidak mampu melayani pasien dari kalangan tak mampu.
"Negara yang sekarang begitu banyak rumah sakit menolak pasien karena BPJS belum bayar utang, yang rumah sakit terpaksa mengurangi pelayanan untuk masyarakat," tuturnya.
Selain itu, Prabowo juga menyentil masih banyaknya rakyat yang mengalami kekurangan gizi. "Negara yang satu dari tiga anak di bawah 5 tahun mengalami gagal tumbuh karena kurang protein, kurang gizi. Karena ibunya juga kurang gizi selama mengandung," tegasnya yang disambut gemuruh hadirin.
"Sodara-sodara apakah kita tetap mau seperti ini? Menjadi bangsa yang kalah sebelum keluar dari kandungan ibu?" tanya Prabowo yang disambut dukungan dari relawan.
Dalam pidato kebangsaannya, Prabowo juga menyebut sejumlah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang dia nilai mendekati kebangkrutan. Seperti Pertamina dan maskapai pelat merah Garuda Indonesia.
"Negera yang membiarkan BUMN-BUMN yang kita banggakan, Pertamina, Garuda Indonesia membawa bendera Indonesia yang lahir dalam perang kemerdekaan kita sekarang dalam keadaan bisa dibilang bangkrut," ujar Prabowo.
"Pertamina perusahaan yang menopang pembangunan Indonesia selama dasawarsa-dasawarsa lalu panutan negara-negara berkembang, sekarang dalam keadaan sulit. Krakatau Steel kebanggaan kita dibangun Pak Karno disahkan Pak Harto, sekarang utangnya mengerikan," ungkap Prabowo disambut sorakan relawan yang hadir.
Atas dasar itulah, dalam pidato Prabowo menjanjikan sejumlah program untuk perbaikan ekonomi jika dirinya memenangi Pemilihan Presiden mendatang.
Ciptakan Lapangan Kerja dan Genjot Daya Beli Masyarakat
Prabowo mengatakan akan mewujudkan ekonomi yang mengutamakan rakyat, ekonomi yang adil, ekonomi yang memakmurkan semua orang Indonesia, dan ekonomi yang melestarikan lingkungan Indonesia.
"Dalam hal ini, kami akan ciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat kita, rakyat Indonesia. Serta kita akan tingkatkan daya beli masyarakat. Jika rakyat memiliki uang yang cukup, seluruh roda ekonomi akan berputar. Pabrik-pabrik akan berjalan. Produksi akan meningkat. Kebutuhan-kebutuhan rakyat akan terpenuhi."
Dorong Industrialisasi
Prabowo mengatakan industrialisasi adalah harga mutlak untuk memajukan bangsa. Prabowo berjanji akan menjadikan industri Indonesia setara India dan Korea Selatan yang memiliki perusahaan kelas dunia.
"Bukan seperti sekarang. Pakar-pakar ekonomi mengatakan, sekarang sedang terjadi deindustrialisasi di Indonesia."
"Kita harus buat mobil nasional, helikopter, kapal-kapal niaga, kapal-kapal angkut, kapal-kapal perang. Teknologi-teknologi ini harus kita buat sendiri, karena kita bangsa ke-4 terbesar di dunia," tambah Prabowo.
BUMN Vital Tak Lagi Rugi dan Uang Tidak Bocor Keluar Negeri
Prabowo berjanji tidak akan ada lagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalami kerugian jika dirinya menang. "Kami juga akan pastikan, perusahaan-perusahaan BUMN penting kita, seperti Krakatau Steel, Pertamina dan Garuda kuat dan tidak terus menerus rugi," ujarnya.
"Bukan kita tidak terbuka pada bangsa lain, tapi kita tidak bisa lagi berada di piramida paling bawah!," tambahnya.
Prabowo juga berjanji untuk menyetop devisa keluar negeri dan menerapkan kebijakan tepat dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
Beri Insentif UKM dan Subsidi Serta Bantuan Sosial
Prabowo mengatakan akan memberdayakan usaha kecil dan menengah. "Kami akan berdayakan dan beri insentif kepada Usaha Menengah dan Kecil," ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga akan memastikan seluruh warga Indonesia mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. "Kami akan berikan subsidi dan program bantuan sosial untuk lapis terbawah yang membutuhkan," tuturnya.
Bangun Infrastruktur Tepat Sasaran dan Tidak Tambah Utang
Prabowo berjanji bahwa setiap infrastruktur yang dibangun di Indonesia nanti tidak ada permainan penggelembungan dana. "Kami akan bangun infrastruktur yang tepat sasaran, dan bermanfaat bagi semua golongan masyarakat," jelasnya.
"Untuk kaum difabel, kami akan bangun infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas, dan menjamin lapangan kerja yang tepat dan terhormat bagi difabel."
"Kami akan perbaiki kualitas sekolah-sekolah, universitas hingga pondok pesantren dan madrasah-madrasah."
Prabowo turut menjanjikan tidak ada penambahan utang. Di mana, fenomena ini akan membahayakan keuangan negara.
"Kami akan pastikan bahwa utang Pemerintah tidak terus membengkak, apalagi membahayakan posisi keuangan Negara," tegasnya.
Sejahterakan Pengemudi Ojek Online Hingga Nelayan
Prabowo menjanjikan kepada petani dan nelayan untuk dibangunkan bank tani dan nelayan. Hal ini untuk mempermudah mereka mengakses permodalan. "Kami akan dirikan Bank Tani dan Nelayan untuk membantu petani dan nelayan mendapatkan modal dan teknologi."
Sementara, Prabowo juga menjanjikan kepada para pengemudi online hingga angkutan umum agar mendapatkan kepastian hukum yang menguntungkan pekerja dan pengusaha.
"Bagi saudara-saudara yang bertaruh nyawa di jalanan sebagai pekerja angkutan, kami akan berikan kepastian hukum untuk para pengemudi ojol, pengemudi taksi, pengemudi bis, dan tentukan tarif minimal yang menguntungkan pekerja dan pengusaha."
Naikkan Gaji Pekerja Kesehatan dan Guru
Prabowo merasa pemberantasan kemiskinan tidak diimbangi upaya peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan kesehatan. Maka dari itu, Prabowo berjanji akan memperbaiki hal ini.
"Pekerja-pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus dihormati kualitas hidupnya. Gaji-gaji mereka harus kita perbaiki. Guru guru, terutama guru-guru honorer harus kita akomodir, harus kita perbaiki kualitas hidupnya," ujar Prabowo.
Pengentasan Kemiskinan Dengan Beasiswa, Transportasi Gratis, dan Susu Serta Makanan di Sekolah Cuma-cuma
Prabowo menjanjikan ketimpangan antara si kaya dan miskin dapat ditekan melalui sejumlah program pendidikan dan kesehatan. Salah satunya dengan pemberian beasiswa.
"Dengan program-program yang tepat sasaran seperti beasiswa atlet, beasiswa santri, dan transportasi gratis untuk pelajar, manula dan kaum disabilitas, kami akan pastikan jarak antara orang kaya dan orang miskin tidak semakin lebar."
Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia akan ditingkatkan dengan pemberantasan gizi buruk atau stunting.
"Kami akan berjuang untuk sediakan susu gratis, dan makan siang gratis di setiap sekolah yang membutuhkan, kami harapkan akan kurangi stunting," jelasnya.
"Sasaran kami, kita harus setara dengan tetangga kita seperti Vietnam, dan Thailand," tambahnya.
Penghapusan Defisit BPJS
Prabowo ingin Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terbebas dari defisit anggaran. Tujuannya agar pelayanan tidak terganggu.
"Kami akan perbaiki tata kelola BPJS dan jaringan sosial lainnya untuk mencegah defisit dan meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas. Kami akan perjuangkan agar seluruh rakyat Indonesia memiliki jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya."
Janjikan Biaya Haji dan Umrah Murah
Prabowo akan membangun sebuah Lembaga Tabung Haji untuk mengelola jemaah haji masyarakat Indonesia. "Kami juga akan bangun sebuah Lembaga Tabung Haji untuk mengelola calon-calon haji dan umrah kita, dan meringankan beban umat yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah."
Selain itu, pihaknya akan melakukan negosiasi dengan Arab Saudi. "Kami ingin negosiasi dengan Arab Saudi untuk membangun gedung-gedung milik Indonesia di kota-kota suci untuk mengurangi kebutuhan biaya naik haji," tutupnya.
Â
(mdk/bim)