Ada mobil murah, kendaraan di Jakarta hanya bisa jalan 25 km/jam
Organda mencatat, penurunan kecepatan di Ibu Kota 2-4 persen per tahun karena jalanan tak bisa menampung mobil.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Oganda) Eka Sari Lorena menyesalkan keputusan pemerintah yang akan memproduksi dan menjual mobil murah di dalam negeri. Eka menyayangkan kenapa mobil tersebut dijual di dalam negeri bukan di luar negeri.
"Katanya banyak produksi lokal tapi kenapa marketnya di Indonesia. Mereka putra bangsa yang hebat pasarkan ke negara lain," ucap Eka, Sabtu (11/10).
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Kenapa harga mobil di "Kerajaan Mobil" terbilang murah? Harga mobil di sini bisa murah-murah karena perputaran uangnya cepat. Jadi kami menyediakan mobil dengan harga yang terjangkau sesuai kemampuan. Jadi menyesuaikan semua. Tapi kualitas mobil tetap terjaga
-
Kenapa mobil matic bisa kepanasan? Gesekan antara komponen roda gigi transmisi otomatis dan sirkulasi yang terus menerus dapat menyebabkan panas berlebih di dalam girboks jika tidak ada waktu untuk mendingin. Akibatnya, komponen transmisi bisa mengalami overheat atau kepanasan.
-
Kenapa pengharum mobil bisa bikin mual? Rasa mual yang dialami seseorang ketika mencium parfum mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan aroma tersebut. Bau pewangi mobil yang terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa mual saat berkendara, karena pada dasarnya hidung memerlukan udara segar alami.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
Eka memastikan dengan adanya mobil murah akan membuat jalanan penuh atau tidak bisa bergerak sama sekali. Kondisi sekarang saja menurutnya sudah ada penurunan kecepatan rata rata mobil di jalan antar kota.
"Penurunan kecepatan ada tiap itu 2 - 4 persen. Bus sekarang Jakarta - Surabaya rata rata 40 Km per jam, itu slow skali. Kecepatan setiap 6 bulan nanti mungkin akan menurun hingga 5 - 25 km. Pasti bisa stuck," katanya.
Macetnya jalanan karena pertumbuhan kendaraan tidak diimbangi dengan pertumbuhan infrastruktur. Infrastruktur di Indonesia hanya tumbuh 0,001 persen.
"Tidak ada tambahan (infrastruktur). Tapi dimana mana infrastruktur memang lebih lambat, tapi harusnya penyelenggaraan angkutan orang kapasitas besar harusnya," tegasnya.
Keberadaan mobil murah juga dianggap tidak membawa untung sama sekali masyarakat ataupun negara. Eka menilai mobil murah nanti juga hanya akan dibeli orang mampu.
"Mobil murah nanti yang beli sama dengan yang punya mobil sekarang. Kalau menurut saya penurunan jumlah penumpang tidak ada tapi menambah jumlah kemacetan. Sehingga biaya produksi angkutan umum meningkat," tutupnya.
(mdk/ard)