Ada Nomenklatur Baru, APBN 2020 Bakal Diubah?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut menghadiri Rapat Kabinet Paripurna Perdana. Dalam rapat tersebut, dia mengingatkan agar seluruh kabinet tetap fokus menjalankan program-program yang sudah ada, terutama yang ada di APBN 2019.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut menghadiri Rapat Kabinet Paripurna Perdana. Dalam rapat tersebut, dia mengingatkan agar seluruh kabinet tetap fokus menjalankan program-program yang sudah ada, terutama yang ada di APBN 2019.
"Untuk tahun 2019 kan tinggal 2 bulan kita harap untuk seluruh kementerian lembaga, terutama mereka yang menghadapi kementerian yang baru mungkin untuk bisa betul-betul melihat agar momentum dari keseluruhan pelaksanaan APBN 2019 tetap bisa dijalankan," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (24/10).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa yang mengakui pacaran dengan Ririn Dwi Ariyanti? Dalam perkembangan terbaru, Jonathan Frizzy mengakui bahwa ia dan Ririn sedang menjalin hubungan asmara.
Dia meminta agar kementerian yang termasuk dalam nomenklatur baru untuk segera menyelesaikan masa transisinya, sehingga tidak terjadi perlambatan dalam penggunaan anggaran.
"Oleh karena itu adanya perubahan ini juga untuk diselesaikan dalam waktu 2 minggu ini sehingga pada tanggal 15 November nanti bapak presiden sudah bisa menyampaikan kepada seluruh kementerian dan lembaga mengenai dipa-nya mereka dan pelaksanaan untuk perubahannya," jelasnya.
Dia menjelaskan, meski ada nomenklatur, namun tidak akan ada APBN perubahan untuk tahun 2020. Untuk itu, kementerian lembaga harus menyesuaikan anggaran dalam waktu tiga minggu.
"Mereka sudah bisa membahas internal. Kemudian mereka menyampaikannya kepada DPR dan kemudian menetapkan di dalam anggaran dipa-nya sebelum penyelesaian pada tanggal 15 November," tutur Sri Mulyani.
Seperti diketahui, terdapat 3 nomenklatur baru dalam Kabinet Indonesia Maju, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan juga Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Baca juga:
Menhan Prabowo Akan Mendapat Anggaran Belanja Terbesar Tahun Depan Capai Rp127 T
KPU Sebut Honor Penyelenggara Pilkada Ad Hoc 2020 Bakal Naik
Mendikbud Siapkan Rp4,3 Triliun Revitalisasi SMK
Penghasilan Pajak Kepleset Rp200 T, Pembangunan Infrastruktur Jangan Andalkan APBN
Pimpinan MPR jadi 10 Orang, Menteri Sri Mulyani Siapkan Anggaran Tambahan
Tahun Depan, Anggaran DPR Turun Menjadi Rp5,11 Triliun