Ada permainan harga di pasar sekunder obligasi
Ketidakwajaran harga di pasar sekunder akan tetap terjadi jika ada kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Transaksi surat utang (obligasi) di pasar dinilai tidak wajar. Sebab, beberapa transaksi obligasi melebihi harga yang seharusnya diperjualbelikan. "Ada yang tinggi lagi transaksinya, ada yang di harga 30, 80, bahkan 110. Ini yang dibilang tidak wajar. Karena harga obligasi dijual lebih mahal dibandingkan harga seharusnya," ujar Direktur penilaian PT Penilaian Harga Efek Indonesia, Wahyu Treenggono saat edukasi wartawan pasar modal di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (14/7).
Dia mengatakan ketidakwajaran harga di pasar sekunder akan tetap terjadi jika ada kesepakatan antara kedua belah pihak antara penjual dengan pembeli. "Transaksi ini kan prinsipnya kesepakatan. Bisa terjadi harganya tidak wajar itu karena salah satu pihak tidak memahami berapa harga yang wajar dari sebuah instrumen obligasi yang ditransaksikan," jelasnya.
-
Apa itu oligarki? Oligarki adalah sistem kekuasaan atau pemerintahan di mana kendali berada di tangan segelintir individu, kelompok, atau keluarga yang memiliki kekayaan, kekuasaan, atau pengaruh besar dalam kehidupan sosial, ekonomi, atau politik suatu negara.
-
Apa yang dimaksud dengan Kesenian Ogleg? Kesenian Ogleg adalah kesenian khas Kulon Progo yang lahir pada masa sulit di akhir tahun 1950-an. Gerakan Ogleg unik, patah-patah, mirip dengan gerakan kepala orang yang sedang pusing atau 'ogleg-ogleg' dalam bahasa Jawa.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa pencipta kesenian Ogleg? Tokoh penciptanya adalah Rubikin Noto Sunaryo, pria asal Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo.
-
Bagaimana oligarki bisa muncul? Oligarki dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk oligarki ekonomi, di mana kelompok elit bisnis menguasai sektor ekonomi, atau oligarki politik, di mana segelintir orang mengendalikan proses politik.
-
Di mana kekuasaan dalam sistem oligarki berada? Dalam sistem oligarki, kekuasaan tidak tersebar secara merata di seluruh masyarakat, melainkan terkonsentrasi di tangan kelompok kecil. Kelompok ini biasanya memiliki kendali yang signifikan atas institusi-institusi penting.
Wahyu mengakui dampak dari transaksi tidak wajar ini, memberikan kerugian secara material dari salah satu pihak yang melakukan transaksi tersebut serta dampaknya dirasakan pada instrumen investasi lain, seperti reksa dana yang memasukkan obligasi sebagai portofolionya.
"Yang dirugikan karena saat membeli dia membelinya di harga yang lebih tinggi, 12 misalnya. Sementara ketika dijual kembali, ternyata harga pasarnya tidak setinggi itu. Akibatnya, uang yang sudah diinvestasikan tentu akan hilang karena ada selisih antara harga jual dan belinya," katanya.
(mdk/arr)