Adhi Commuter Properti Putuskan Sebar Dividen Rp26 Miliar
Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui penetapan laba bersih perseroan tahun buku 2021 untuk cadangan wajib perseroan sebesar 20 persen atau Rp26 miliar dan 60 persen atau Rp78 miliar digunakan untuk saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Adhi Commuter Properti memutuskan akan membagikan dividen tunai dari laba bersih perusahaan 2021 sebesar Rp26 miliar kepada para pemegang saham.
"Pembagian dividen senilai Rp26 miliar atau 20 persen dari total laba bersih sekitar Rp130,36 miliar," ujar Direktur Utama Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman dalam paparan publik secara virtual, Selasa (28/6).
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa para abdi negara ini viral? Beberapa abdi negara berikut ini viral lantaran memiliki paras yang tampan. Salah satu di antaranya bahkan sangat viral terlebih saat masa kampanye pilpres beberapa waktu yang lalu. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
-
Kapan Arya Wiguna viral? Nama Arya Wiguna sempat viral pada 2012 lalu karena perseteruannya dengan Eyang Subur.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui penetapan laba bersih perseroan tahun buku 2021 untuk cadangan wajib perseroan sebesar 20 persen atau Rp26 miliar dan 60 persen atau Rp78 miliar digunakan untuk saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
"Kami optimis, persetujuan pemegang saham pada RUPS kali ini menunjukkan kepercayaan atas performa perseroan di masa mendatang," kata Rizkan.
Selama tahun 2021, Perseroan mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp883,8 miliar dan berhasil membukukan pendapatan usaha pada tahun buku 2021 sebesar Rp563,69 miliar.
Kenaikan profitabilitas juga ditunjukkan oleh peningkatan Margin Laba Bersih (Net Profit Margin) sebesar 23 persen pada tahun 2021 atau tumbuh 9 persen dibandingkan Net Profit Margin pada tahun buku 2022 sebesar 14 persen.
Dalam RUPST ini, Perseroan juga mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menyesuaikan kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan kode KBLI 2020 berupa kegiatan usaha Real Estate, Off Street Parking Management, dan Learning Centre.
Di mana terhadap kegiatan usaha tersebut telah dilakukan Perseroan dan saat ini Perseroan fokus untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut sebagai salah satu kegiatan utama Perseroan dan pengembangan bisnis recurring income.
Baca juga:
KPK Terima Rp22 Miliar dari Hutama Karya, Waskita Karya dan Adhi Karya
Adhi Karya Dapat Persetujuan PMN Rp1,97 Triliun
ADCP Catatkan Pendapatan 2021 Rp563 M dan Laba Rp130 M
Rusak Akibat Erupsi Gunung Semeru, Jembatan Besuk Direnovasi Adhi Karya
Tawarkan Harga IPO Rp200, Saham ADCP Bakal Ramai Diburu
KPK Tahan Petinggi PT Adhi Karya dalam Kasus Korupsi Pembangunan IPDN