Adhi Karya Tunggu Realisasi Pembayaran Ketiga Proyek LRT dari PT KAI
Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Pundjung Setya Brata mengatakan, pihaknya kini menunggu realisasi pembayaran ketiga proyek LRT Jabodebek Tahap I untuk progres pengerjaan proyek dari bulan Juli 2018 hingga Desember 2018.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah menerima realisasi pembayaran kedua pekerjaan proyek LRT Jabodebek Tahap I senilai Rp 2,5 triliun di luar pajak dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pengelola proyek LRT Jabodebek.
Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Pundjung Setya Brata mengatakan, pihaknya kini menunggu realisasi pembayaran ketiga proyek LRT Jabodebek Tahap I untuk progres pengerjaan proyek dari bulan Juli 2018 hingga Desember 2018.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Mengapa jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta ditutup? Jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta dulunya merupakan jalur strategis militer Hindia Belanda. Namun sejak tahun 1976, jalur kereta api itu ditutup.
"Yang kemarin (Rp 2,5 triliun) kan sudah dibayar. Ini kita sedang proses lagi di bulan Februari untuk ajukan sampai dengan progres Desember. Kita tunggu sampai berapa lama prosesnya nanti," ucapnya di Jakarta, Senin (14/1).
Jumlah pembayaran tersebut belum bisa ditaksir terlebih dahulu karena sedang dalam proses perhitungan. "Jumlahnya sendiri belum bisa ditaksir, belum, Masih dihitung," ujarnya.
Adapun perkembangan proyek LRT Jabodebek Tahap I sampai dengan hari ini telah mencapai Rp 56,41 persen. Proyek LRT Jabodebek itu terdiri dari tiga lintasan yakni Bekasi Timur - Cawang, Cibubur - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas.
"Progresnya itu semua sudah 56,41 persen. Itu terdiri dari Cawang-Cibubur 76,21 persen, kemudian Cawang-Dukuh Atas 44,19 persen dan Cawang-Bekasi Timur 51,06 persen. Jadi total sudah 56,41 persen," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Biaya Pembangunan Mahal, Jalur LRT Cibubur - Bogor Tak Lagi Melayang
Wapres JK Kritik Pembangunan Jalur LRT Melayang di Daerah, Ini Respons Adhi karya
Wapres JK Kritik Pembangunan Jalur LRT Melayang di Luar Kota
Adhi Karya: Pembangunan LRT Sudah Capai 56,41 Persen
Wapres JK Kritik Biaya Pembangunan LRT Rp 500 Miliar/Km, ini Jawaban Adhi karya