Agar harga beras tak jatuh, Jokowi cegah beras impor masuk Indonesia
Presiden menginginkan peningkatan produksi beras dibarengi dengan perbaikan kesejahteraan petani.
Pemerintah pusat berkeyakinan, melonjaknya harga beras akhir-akhir ini bukan disebabkan minimnya pasokan. Sebab, di gudang Bulog masih tersedia 1,5 juta ton cadangan beras. Karena itu pemerintah memutuskan tidak membuka keran beras impor.
Besok, Rabu (24/2) Presiden Joko Widodo dijadwalkan menyambangi kantor Bulog untuk melihat pasokan beras. Jokowi ingin memastikan pasokan mencukupi agar tidak perlu mendatangkan beras impor yang berimbas pada anjloknya harga akibat kelebihan pasokan.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Jokowi memastikan ketersediaan beras? Selain melihat stok yang tersedia, Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Jadi kita harus menjaga agar tidak terjadi over suplai beras. presiden komitmen agar saat panen raya tidak akan dimasuki beras impor sehingga harga beras jatuh. Ini bukan saja dalam rangka menjaga kedaulatan pangan tapi juga jaga kesejahteraan petani," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/2).
Menurut Pratikno, presiden menegaskan agar peningkatan produksi beras dibarengi dengan membaiknya kesejahteraan petani. Caranya dengan memberikan harga gabah yang pantas bagi petani.
"Jadi produksi melimpah juga harus dibarengi dengan harga gabah yang relatif baik ke depan. Ini yang dikawal mendag, mentan, dan juga menko perekonomian. Wapres juga kawal ini," ucapnya.
(mdk/noe)