Airlangga ajak diaspora di Korea wujudkan revolusi industri 4.0
Pemerintah mengajak diaspora yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika) untuk ikut berkontribusi membangun perekonomian nasional, termasuk upaya pengembangan sektor industri manufaktur.
Pemerintah mengajak diaspora yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika) untuk ikut berkontribusi membangun perekonomian nasional, termasuk upaya pengembangan sektor industri manufaktur.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Perpika memiliki peranan strategis karena telah mengenyam pendidikan dan pengalaman bidang ilmu pengetahuan dan teknologi selama di Negeri Ginseng tersebut.
-
Siapa yang dipuji mirip orang Korea? Semakin besar dan Bilqis selalu dipuji kalau kecantikannya mirip orang korea.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Apa yang terjadi pada pemimpin oposisi Korea Selatan? Pemimpin partai oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal. Dia ditikam di lehernya ketika memberikan keterangan pers dalam kunjungannya di Busan, Korea Selatan, Selasa (2/1/2024).
-
Bagaimana budaya Korea Selatan bisa menyebar ke seluruh dunia? Yup, aspek ini menjadi salah satu yang mendukung berkembangnya hallyu wave ke seluruh dunia.
-
Di mana para pekerja Korea Selatan ini menghina orang Indonesia? Situs web tersebut merupakan platform online yang digunakan para pekerja Korea Selatan yang tinggal di Indonesia.
"Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat, terlebih lagi untuk mewujudkan visi dasar pembangunan industri nasional. Tujuannya yaitu memperdalam struktur, meningkatkan daya saing di kancah global, dan berbasis pada inovasi," kata Airlangga, Minggu (9/9).
Dia menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0. Strategi ini menjadi agenda nasional sebagai sebuah kesiapan dalam mengimplementasikan revolusi industri generasi keempat.
"Pembentukan strategi tersebut guna mendukung kinerja industri nasional di era digital, sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif," jelasnya.
Aspirasi besar dari Making Indonesia 4.0 adalah menjadikan Indonesia dalam jajaran 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030. Peluang kerja sama antara pemerintah dengan diaspora, misalnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan sumber daya di bidang perindustrian nasional melalui kegiatan riset dan pemanfaatan teknologi terkini.
"Salah satu langkah strategis dalam menerapkan roadmap Making Indonesia 4.0, yakni pembangunan infrastruktur digital dan ekosistem inovasi," imbuhnya.
Salah satu diaspora, Peter mengatakan, dunia memandang Asia akan menjadi pemimpin dalam penerapan teknologi digital. Ikonnya yang sudah muncul antara lain Jepang, China, dan Korea. Namun, patut optimis bahwa Indonesia bisa mengarah ke Industri 4.0.
"Maka yang terpenting, human investment. Pemerintah perlu lebih banyak mentransformasi desain kurikulum untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan dunia indutri saat ini. Sebab, Korea sekarang berkembang karena culture of technology yang sudah begitu bagus," paparnya.
Baca juga:
Revolusi Industri 4.0 percepat pengembangan kota terintegrasi
Rupiah melemah, harga bahan baku tempe naik
Balai Latihan Kerja Padang targetkan beri pelatihan ke 14.000 orang di 2019
Menperin soal kenaikan PPh barang impor: Industri diarahkan pakai bahan baku lokal
Pajak 1.147 barang impor naik, kinerja industri dalam negeri diharapkan meningkat