Akhir pekan, IHSG hampir cetak rekor baru
IHSG kembali menguat didorong oleh sentimen positif regional.
Pada perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau. IHSG berhasil naik 19 poin atau o,44 persen ke level 5.227. Indeks LQ45 ikut ditutup menguat 3,886 poin atau 0,44 persen ke level 890.650.
Indeks komposite hampir mencetak rekor baru. Rekor terakhir dicatat pada Senin, 8 September 2014 saat IHSG menembus kisaran 5.228.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
Menurut analyst equyti Ascend, Agus Susanto, IHSG kembali menguat didorong oleh sentimen positif regional.
"Penguatan IHSG hari ini didorong kenaikan sektor keuangan dan properti, sementara sektor konsumer dan aneka industri tertekan," kata Agus, Jakarta, Jumat (19/9).
Tercatat sebanyak 5,43 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 7,25 triliun dengan investor asing untuk pertama kalinya sejak tujuh hari terakhir melakukan pembelian bersih hingga Rp 2,82 triliun.
Saham-saham yang menjadi pendorong pergerakan IHSG secara rata-rata tertimbang diantaranya saham Bank BRI (BBRI) menguat 2,86 persen ditutup pada level Rp 10.800, saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menguat 2,44 per ditutup pada level Rp 2,945, saham Bank Mandiri (BMRI) yang naik 0,96 per pada harga Rp10.525.
Kemudian, saham Charoen Pokphand (CPIN) menguat 2,27 persen ditutup pada level Rp 4.275, dan United Tractors (UNTR) menguat 1,81 persen ditutup pada level Rp 21.150.
Dari bursa regional, Nikkei menguat dengan mencapai level tertinggi sejak tujuh tahun terakhir dan bursa Asia lainnya juga ditutup positif setelah sentimen positif stimulus bank sentral China.
Bursa Nikkei naik 1,58 persen pada level 16.321,17 poin. Hang Seng positif 0,57 persen pada level 24.306,16 poin. Shanghai Comp. naik 0,57 persen pada level 2.329,06 poin.
Sementara itu, bursa Eropa bergerak menguat setelah dibayangi Skotlandia yang menggelar referendum dengan hasil 55 persen pemilih masih setuju di dalam wadah persemakmuran Inggris Raya.
Bursa-bursa di Eropa bergerak naik. Bursa FTSE positif 0,81 persen, DAX naik 0,91 persen dan CAC naik 0,54 persen.
(mdk/noe)