Akibat Listrik Jawa Padam, Penumpang Kereta Turun 9 Persen di Agustus
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api pada Agustus 2019 turun sebesar 9,85 persen menjadi 35,2 juta orang dibanding bulan sebelumnya. Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh padamnya listrik di Jakarta yang berdampak pada penghentian operasional KRL.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api pada Agustus 2019 turun sebesar 9,85 persen menjadi 35,2 juta orang dibanding bulan sebelumnya. Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh padamnya listrik di Jakarta yang berdampak pada penghentian operasional KRL.
"Kalau di Jabodetabek kita ingat awal Agustus terjadi listrik padam, ada pembatalan 240 commuterline berdampak pada PT KCI. Batal 240 perjalanan dalam 5 jam," ujar Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantornya, Jakarta, Selasa (1/10).
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Kenapa tiang listrik itu terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Kapan kebakaran tiang listrik terjadi? Insiden terjadi ketika hujan deras tengah mengguyur lokasi tersebut.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Kenapa mobil pick up tertimpa tiang listrik? “Karena tidak ketahan, pohon tersebut malah roboh menimpa kabel dan tiang tadi. Total ada dua tiang listrik dan satu tiang telepon,” tambah Dede Suprapto
Suhariyanto mengatakan, dari sekitar 35,2 juta penumpang kereta api, sebanyak 27,7 juta orang merupakan penumpang Jabodetabek yang menggunakan commuter. Penurunan penumpang kereta api secara keseluruhan juga terjadi karena musim libur yang sudah usai.
"Penurunan penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non Jabodetabek dan Sumatera masing-masing turun sekitar 6,94 persen, 19,77 persen dan 11,61 persen," jelasnya.
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari hingga Agustus 2019 mencapai 238 juta orang atau naik 1,74 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jawa non Jabodetabek dan Sumatera.
"Secara tahunan masing masing Jawa non Jabodetabek dan Sumatera naik berturut-turut 11,93 persen dan 7,67 persen. Sementara jumlah penumpang (kereta) di wilayah Jabodetabek mengalami penurunan 0,7 persen," tandas Suhariyanto.
Baca juga:
Perusahaan Asal Swiss Tawarkan Teknologi Pencegahan Pemadaman Listrik Massal
PLN Belajar ke London agar Pemadaman Listrik Tak Terulang Lagi
Bareskrim Polri Turun Tangan Cari Penyebab Listrik Padam di Sebagian Jawa
Kompensasi Pemadaman Listrik Pelanggan Prioritas Jakarta Capai Rp13 M
Bayar Kompensasi Pemadaman Listrik, PLN Kehilangan Pendapatan Rp840 Miliar
PLN: Kabar Pemadaman di Sebagian Jakarta Hoaks
PLN: Kompensasi Pemadaman Listrik Massal Sudah Cair