Akibat Pandemi, Ekonomi dan Keuangan Syariah Global Terkontraksi Minus 8,1 Persen
Sektor ekonomi dan keuangan syariah global tahun 2020 terkontraksi hingga -8,1 persen (yoy) dibandingkan tahun 2019. Sektor ini di tahun 2020 hanya mencatatkan kinerja USD 1,86 triliun, lebih rendah dari tahun 2019 yang bisa mencapai USD 2,02 triliun.
Sektor ekonomi dan keuangan syariah global tahun 2020 terkontraksi hingga -8,1 persen (yoy) dibandingkan tahun 2019. Sektor ini di tahun 2020 hanya mencatatkan kinerja USD 1,86 triliun, lebih rendah dari tahun 2019 yang bisa mencapai USD 2,02 triliun.
"Ekonomi dan keuangan syariah global terkontraksi sebesar -8,1 persen (yoy), hingga mencapai USD 1,86 triliun dari USD 2,02 triliun pada 2019," tulis Bank Indonesia dalam Buku Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2020, Jakarta, Rabu (31/3).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
Kondisi ini dipicu konsumsi masyarakat muslim di dunia tahun lalu turun signifikan. Dalam tataran ekonomi dan keuangan syariah global, sektor yang terdampak paling besar adalah sektor pariwisata ramah muslim (PRM). Secara tahunan sektor ini terkontraksi hingga -70 persen.
Lalu diikuti sektor fesyen muslim yang turun sebesar -2,9 persen. Sedangkan sektor makanan halal diperkirakan akan mengalami kontraksi yang terkecil, yaitu sebesar -0,2 persen.
Hal yang hampir sama juga dialami oleh ekonomi dan keuangan syariah domestik. Meski dengan kontraksi yang lebih moderat, sektor makanan halal nasional tetap tumbuh positif mencapai 1,58 persen (yoy). Pandemi Covid-19 telah menyebabkan meningkatnya pengangguran dan kemiskinan. Ketimpangan sosial pun makin melebar.
Menurut estimasi International Labour Organization (ILO), global working hour losses akibat pandemi pada 2020 empat kali lebih besar dibandingkan yang disebabkan oleh krisis keuangan global pada 2009. Bank Dunia, juga memperkirakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan tren penurunan kemiskinan selama dua dekade terakhir berbalik arah menjadi peningkatan.
Peningkatan ini juga telah menyebabkan melebarnya ketimpangan secara global, baik di negara maju, emerging market maupun di negara berkembang. Hal yang sama juga dialami oleh Indonesia.
Persentase pengangguran terbuka atau angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan meningkat pada paruh kedua 2020 di seluruh wilayah Indonesia, terutama di Jawa. Jumlah penduduk miskin di Indonesia yang sebelumnya secara umum terus menurun, meningkat tajam pada 2020. Bahkan pertumbuhannya mencapai 11,2 persen secara tahunan.
"Perkembangan ini memperlihatkan urgensi kebijakan yang dapat mendorong pemulihan ekonomi secara inklusif," tulis Bank Indonesia.
(mdk/azz)