Aksi ambil untung buat harga minyak dunia kembali turun
Mengutip Reuters, Jumat (23/3), harga minyak Brent berjangka turun 56 sen atau 0,8 persen menjadi USD 68,91 per barel. Sebelumnya, harga minyak Brent sempat menyentuh level USD 69,70 per barel atau mendekati harga tertinggi sejak awal Februari.
Harga minyak dunia kembali turun pada perdagangan Kamis, seiring kejatuhan pasar saham di Amerika Serikat (AS) dan setelah aksi ambil untung kenaikan harga minyak pekan ini.
Namun, penurunan harga tersebut masih tertahan oleh komitmen negara-negara produsen minyak untuk memangkas produksi.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Dimana minyak bumi diolah? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi dampak fluktuasi harga minyak dunia? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah. “Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ujar Nicke.
Mengutip Reuters, Jumat (23/3), harga minyak Brent berjangka turun 56 sen atau 0,8 persen menjadi USD 68,91 per barel. Sebelumnya, harga minyak Brent sempat menyentuh level USD 69,70 per barel atau mendekati harga tertinggi sejak awal Februari.
Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka AS tergelincir 1,3 persen atau 87 sen ke posisi USD 64,30 per barel.
Harga minyak dunia bergerak naik dalam dua minggu terakhir didorong pelemahan dolar AS, serta ketegangan antara Iran dan Arab Saudi yang memicu kekhawatiran pasokan minyak di Timur Tengah yang sudah dibatasi sesuai perjanjian di OPEC.
Reli harga tak berlanjut. Harga minyak kembali turun mengikuti tekanan di pasar saham AS akibat langkah Presiden AS, Donald Trump menandatangani pengenaan tarif impor terhadap barang-barang China dengan nilai USD 60 miliar.
"Ketakutan perang dagang dengan China merupakan sentimen penurunan harga minyak hari ini. Karena akan berdampak pada permintaan," kata Analis Energi di CHS Hedging LLC, Anthony Headrick.
Di sisi lain, Energy Information Administration (EIA) AS kemarin mengatakan, persediaan minyak mentah AS turun 2,6 juta barel. Sedangkan ekspektasi dari para analis ada peningkatan 2,6 juta barel.
Hal ini dipicu oleh rendahnya volume impor minyak mentah dan permintaan dari industri kilang yang naik.
Akan tetapi, anjloknya harga minyak dunia ditengarai lebih karena produksi minyak mentah AS yang mencatat rekor 10,4 juta barel per hari pada pekan lalu mendekati Arab Saudi dan Rusia yang mencapai 11 juta barel per hari.
"Kami masih melihat produksi yang meningkat signifikan untuk sampai ke rekor tertinggi," kata Presiden Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch.
Reporter: Fiki Ariyanti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)