Aksi Tanggap Bea Cukai Bersama Instansi Pemerintah Cegah Penyebaran Covid-19
Untuk mengantisipasi penyebaran virus di Merauke khususnya di wilayah perbatasan, pemerintah melalui tim gabungan Customs, Immigration, Quarantine and Security (CIQS) telah menutup sementara akses keluar masuk di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota Merauke.
Dalam mewujudkan upaya pemerintah dalam pencegahan dan penyebaran virus Corona, Bea Cukai di berbagai wilayah Indonesia bersama instansi lain telah bersinergi dalam membuat berbagai kebijakan untuk menangani pandemi tersebut.
Diawali oleh Bea Cukai Merauke, pada Rabu (18/3) telah mengadakan rapat bersama otoritas Bandara Mopah, TNI, Imigrasi, Karantina, maskapai penerbangan, dan pihak RSUD Merauke. Kepala Kantor Bea Cukai Merauke, Nazwar menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rapat telah dibentuk satu tim untuk pelaksanaan penanganan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Kami telah melakukan simulasi mengenai pelaksanaan penanganan Covid-19 ini di Bandar Udara Mopah, seperti penyediaan thermal scanner yang digunakan untuk mendeteksi suhu tubuh dan pemberlakuan Health Alert Card (HAC) sebagai media penyuluhan bagi penumpang dan kru pesawat," ujar Nazwar.
Kemudian, untuk mengantisipasi penyebaran virus di Merauke khususnya di wilayah perbatasan, pemerintah melalui tim gabungan Customs, Immigration, Quarantine and Security (CIQS) telah menutup sementara akses keluar masuk di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota Merauke.
Senada dengan Nazwar, Kepala Kantor Bea Cukai Tual, M. Anshar juga menyatakan bahwa pihaknya turut membuat berbagai upaya penanganan Covid-19 bersama pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. "Beberapa kebijakan yang dihasilkan antara lain, mengeluarkan instruksi WFH, menyediakan 2 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dan 11 posko kesehatan, membatasi lalu lintas orang yang masuk ke Maluku, dan memberlakukan screening test untuk pendatang," jelasnya.
Sementara itu, pada Minggu (22/3) lalu, Bea Cukai Tanjungpinang telah berkontribusi dalam mengamankan kedatangan Tim Satgas pengambilan obat dan peralatan kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona serta memperlancar pengiriman alat kesehatan tersebut di Apron Barat Lanud Raden Sadjad Natuna.
Selain itu, Bea Cukai Wilayah Sulawesi Bagian Selatan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sulsel, pada Selasa (24/3), dengan tanggap membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk hand sanitizer yang meningkat drastis. Atas kebijakan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulbagsel, Parjiya, pihaknya bergerak cepat mengomunikasikan hal ini kepada perusahaan pembuat etil alkohol, PT Basis Indah untuk dapat menyuplai produk pendukung tersebut, hingga terealisasi sebanyak 4.000 liter Etil Alkohol.
"Selanjutnya, produk pendukung ini dibawa ke Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dan ke Fakultas Farmasi Universitas Hasanudin untuk segera di proses sesuai peruntukannya, yaitu hand sanitizer," ungkap Parjiya.
Koordinasi dan sinergi ini sangat diperlukan dan akan terus dilanjutkan sebagai upaya penanganan cepat terhadap merebaknya wabah ini. "Semoga pandemi ini cepat berlalu dan mampu meningkatkan kesadaran segala lapisan masyarakat untuk selalu ringan tangan dan bekerja bersama dalam menghadapi kendala yang terjadi," pungkas Parjiya.
(mdk/hhw)