Alasan HM Sampoerna Belum Pasarkan Iqos di Indonesia
Terkait komersialisasi Iqos di Indonesia, Elvira belum tahu kapan akan terealisasinya. Untuk memasarkan produk hasil dari pengembangan teknologi itu, dia melanjutkan, diperlukan adanya dua parameter yang menjadi pertimbangan utama.
Induk perusahaan PT Handaya Mandala Sampoerna Tbk, Philip Morris International sudah mengeluarkan produk Iqos, yakni rokok tanpa asap. Produk ini sudah dipasarkan di lebih dari 40 negara di Eropa dan Asia, termasuk Jepang dan Korea. Namun demikian, produk tersebut belum juga dipasarkan di Indonesia.
"Induk perusahaan kami memang memiliki inovasi produk tembakau bernama Iqos. produk ini menggunakan tembakau asli, namun, perbedaan antara Iqos dan rokok adalah cara konsumsinya. Kalau rokok dibakar, sementara Iqos dipanaskan," kata Direktur Urusan Eksternal Sampoerna HM Sampoerna, Elvira Lianita di Jakarta, Senin (25/3).
-
Bagaimana cara rokok elektrik bekerja? Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, flavoring, dan bahan kimia lainnya menggunakan baterai. Proses pemanasan ini menghasilkan aerosol yang kemudian dihirup oleh pengguna, mirip dengan cara merokok rokok konvensional namun tanpa menghasilkan asap yang dihasilkan dari pembakaran tembakau. Dengan demikian, rokok elektrik tidak hanya menciptakan pengalaman merokok yang lebih bersih secara visual, tetapi juga mengurangi paparan terhadap zat-zat kimia yang ditemukan dalam asap rokok konvensional.
-
Di mana pabrik perakitan motor listrik Rakata berada? Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang terdampak oleh bahaya rokok elektrik? Penggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, menciptakan tantangan baru dalam kebijakan kesehatan masyarakat dan regulasi tembakau. Sementara para pendukung rokok elektrik menganggapnya sebagai alat bantu untuk menghentikan kebiasaan merokok konvensional, kritikus khawatir bahwa popularitas rokok elektrik dapat memperkenalkan generasi baru pada nikotin dan bahaya kesehatan yang terkait dengannya.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Di mana lokasi home industry produksi ekstasi dan pil koplo yang dibongkar? Polisi membongkar home industry yang memproduksi ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
-
Bagaimana Djarum berhasil menjadi perusahaan raksasa di industri rokok? Tiga tahun berikutnya, Djarum berinovasi dengan meluncurkan Djarum Filter, merek rokok pertama yang diproduksi secara mekanis. Kesuksesan ini menjadi pijakan untuk diperkenalkannya Djarum Super pada tahun 1981. Saat ini, Djarum bukan hanya menjadi perusahaan raksasa, tetapi juga menjadi pilar industri rokok dengan lebih dari 75 ribu karyawan yang berdedikasi.
Elvira meneruskan produk Iqos juga berpotensi memiliki risiko kesehatan lebih rendah dibanding rokok. "Kalau dipanaskan maka pembentukan zat-zat kimia yang berbahaya maupun berpotensi berbahaya lebih kecil ketimbang jika dibakar. Itu perbedaan mendasarnya," ujar Elvira.
Terkait komersialisasi Iqos di Indonesia, Elvira belum tahu kapan akan terealisasinya. Untuk memasarkan produk hasil dari pengembangan teknologi itu, dia melanjutkan, diperlukan adanya dua parameter yang menjadi pertimbangan utama. Pertama, terkait dengan pemahaman perokok dewasa tentang produk tersebut.
"Sebelum kami meluncurkan Iqos untuk komersialisasi di Indonesia, kami ingin mempelajari dulu bagaimana pemahaman perokok dewasa tentang perbedaan antara Iqos yang dipanaskan dan rokok yang dibakar. Jadi kami harus memastikan bahwa perokok dewasa paham perbedaannya, sehingga mereka bisa memilih dengan informasi yang cukup," tegasnya.
Adapun parameter kedua tentang regulasi dan kebijakan fiskal yang tepat untuk produk ini. "Hal ini memang ada aturan cukainya. Tetapi masih ada hal-hal yang perlu disikapi pemerintah baik dari sisi regulasinya maupun sisi fiskalnya sehingga tercipta iklim usaha yang pasti dan berkelanjutan," katanya.
Jika kedua parameter tersebut sudah terealisasi, Sampoerna siap memasarkan Iqos di Indonesia. "Kalau kedua hal tersebut sudah ada, yakni pemahaman konsumen dewasa serta lingkungan regulasi dan fiskalnya sudah sesuai, maka disitulah kami akan mempertimbangkan untuk komersialisasi Iqos di Indonesia," ucapnya.
Baca juga:
Vape Indonesia Siap Ekspor ke Asia Tenggara di 2020
Satu Juta Vape Bercukai Bakal Diproduksi Tahun Ini
Pabrik Vape Bakal Dibangun di Bandung, Investasi Awal USD 10 Juta
Bea Cukai: Mayoritas Industri Vape Sudah patuh Aturan
Kemenperin Sebut Industri Rokok Berperan Penting Serap Tenaga Kerja dan Genjot Ekspor
Philip Morris Indonesia Ekspor Perdana ke Duty Free Jepang