Alasan Kopi Kenangan Tak Masuk Bisnis Waralaba
Pihaknya memiliki standar tertentu dalam menjalankan usaha. Misalnya dari segi mesin kopi yang digunakan harus yang terbaik ditambah lagi bahan baku susu juga harus yang benar-benar berkualitas.
CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata menjelaskan alasan Kopi Kenangan enggan memasuki bisnis franchise atau waralaba. Komitmen menjaga kualitas produk menjadi alasan utama.
"Kita no franchise. Semua 100 persen fully own," kata dia saat ditemui di Jakarta, Selasa (1/10).
-
Bagaimana cara kopi memberikan inspirasi dalam kehidupan? Kopi adalah inspirasi yang mengalir dengan setiap tegukan.
-
Mengapa kopi menjadi inspirasi bagi banyak orang? Ternyata, bangun lebih pagi adalah penting. Jadilah seperti kopi pagi ini. Walau sendiri, namun memberi ketenangan dan inspirasi tanpa henti.
-
Kenapa kopi sering dianggap sebagai minuman yang bisa memberi inspirasi? Perjalananku takkan pernah usai, seperti kopi yang tak pernah berhenti memberiku inspirasi tentang sebuah perjalanan.
-
Apa yang diceritakan oleh quote tentang kopi tentang perasaan ketika kehabisan kopi? "Depresso adalah perasaan yang kau alami ketika kehabisan kopi."
-
Kapan kopi diibaratkan sebagai sesuatu yang memberi ketenangan? Jadilah seperti kopi pagi ini. Walau sendiri, namun memberi ketenangan dan inspirasi tanpa henti.
-
Apa yang membuat kopi menjadi katalisator kreativitas? Kedai kopi sering dianggap sebagai tempat yang cocok untuk berpikir dan merencanakan ide-ide baru. Atmosfer yang nyaman, bau kopi yang harum, dan hiruk-pikuk suara mesin kopi menciptakan lingkungan yang merangsang kreativitas.
Pihaknya memiliki standar tertentu dalam menjalankan usaha. Misalnya dari segi mesin kopi yang digunakan harus yang terbaik ditambah lagi bahan baku susu juga harus yang benar-benar berkualitas.
Selain itu, dalam skema waralaba setiap gerai punya pemilik sendiri. Para pemilik tersebut tentu memiliki tujuan atau strategi bisnisnya sendiri. Hal ini, menurut dia, bisa saja menyulitkan koordinasi.
"Katakan ada 100 franchise. Itu ada 100 kepala berbeda yang harus kita tektok-an. Dan tentu susah. Misalkan saya bilang ke si A, tolong jangan ganti susu ke yang murah, harus pakai Green Field. Dan pasti ada lah perdebatan aduh saya mau save cost, saya perlu untung lebih," urai dia.
Karena itulah, Kopi Kenangan lebih memilih tidak masuk ke dalam bisnis waralaba. "Dari situ makanya kita ingin supaya tidak ada yang mengganti resep kita, service kita terstandardisasi, kita non frenchise," tandasnya.
Baca juga:
Jurus Kopi Kenangan Gaet Pelanggan: Pertahankan Harga yang Tak Bikin Kantong Bolong
Di Markas PBB, Wapres JK Soroti Anjloknya Harga Kopi Hingga 70 Persen
7 Hal yang Jangan Dilakukan Ketika Perut Sedang Kosong
4 Produk Olahan Hasil Bumi Indonesia Tembus Pasar Global
Survei HonestDocs: Tren Konsumsi dan Takaran Ideal untuk Minum Kopi
Apakah Aman Bagi Anak-Anak untuk Mengonsumsi Kopi?