Alasan Rachmat Kaimuddin Jadi Abdi Negara, Tinggalkan Penghasilan Besar di Bukalapak
Mantan CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin kini resmi bergabung membantu Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf. Ini setelah dirinya diberikan kepercayaan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk mengemban tugas sebagai Technology & Sustainabilty Development Special Advisor.
Mantan CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin kini resmi bergabung membantu Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf. Ini setelah dirinya diberikan kepercayaan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk mengemban tugas sebagai Technology & Sustainabilty Development Special Advisor.
Pengalaman yang dimiliki Rachmat sebagai pemimpin di berbagai industri dan sektor, termasuk di bidang teknologi dan sustainable development merupakan poin penting. Sehingga dinilai pantas mengemban jabatan baru ini.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Jogja Exotarium buka? Tempat itu biasanya buka pada hari biasa pukul 08.30-16.30 WIB dan hari libur pada pukul 08.30 WIB hingga 17.00 WIB.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Di mana letak Benteng Kuta Lubok? Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
"Keahlian saudara Rachmat sangat penting dan saya sangat menghargai juga keberanian saudara Rachmat meniggalkan kenyamanan di dalam kedudukannya di privat sektor dan bergabung bersama pemerintah," kata Menko Luhut dalam konferensi pers, ditulis Selasa (4/1).
Menko Luhut mengatakan, bukan perkara mudah melepas pekerjaan sebelumnya di Bukalapak dan memilih bergabung bersama pemerintah. Sebab, secara gaji atau nilai penghasilannya jauh lebih rendah dari yang dia dapat di perusahaan sebelumnya.
"Tentu saja sangat banyak berbeda treatment finansial yang diterimanya. Saudara Rachmat berkukuh ingin mengabdikan juga pengalaman dan ilmunya pada pemerintahan dan Republik ini secara langsung," katanya.
Meski begitu, Menko Luhut tidak menyebutkan berapa besaran gaji atau pendapatan yang akan diterima oleh Rachmat sebagai bawahannya.
Namun jika berkaca pada Prospektus IPO Bukalapak pada 2020, Direksi Bukalapak menerima kompensasi sebesar Rp5,845 miliar pada 2018, Rp6,775 miliar pada 2019, dan Rp20,509 miliar di 2020.
Dengan jumlah direksi sebanyak 3 orang, berarti rata-rata tiap direksi menerima kompensasi Rp1,948 miliar selama setahun pada 2018, Rp2,258 miliar pada 2019, dan Rp6,836 miliar di 2020. Berarti rata-rata setiap bulan tiap direksi menerima kompensasi Rp162,33 juta pada 2018, Rp188,166 juta pada 2019, dan Rp569,67 juta pada 2020.
Baca juga:
Menko Luhut Harap Banyak Cita-Cita Bangsa Lahir dari Tangan Rachmat Kaimuddin
Rachmat Kaimuddin Jadi Anak Buah Luhut: Ini Suatu yang Saya Bayangkan Sejak Kecil
Sepak Terjang Rachmat Kaimuddin, Mantan CEO Bukalapak yang Jadi Anak Buah Luhut
Sepak Terjang Rachmat Kaimuddin, Mantan CEO Bukalapak Kini Jadi Anak Buah Menko Luhut
Menko Luhut Tunjuk Mantan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin Jadi Anak Buahnya
Airlangga: IPO Bukalapak Terbesar Se-Asia, Capai Rp21,9 Triliun