Alasan Sebenarnya Sekjen Partai Komunis Vietnam Datang ke Indonesia
Airlangga mencatat, potensi pasar domestik Indonesia mencapai USD670 miliar atau sekitar Rp10,9 kuadriliun dengan asumsi kurs Rp16.370 per USD.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membeberkan alasan kunjungan kerja Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam, To Lam ke Indonesia pada Minggu (9/3). Airlangga mengatakan, To Lam tertarik ke Indonesia karena potensi ekonomi yang begitu besar.
"Dia tetap ingin ke Indonesia. Saya tanya kenapa? Dia mengatakan Indonesia punya domestik, pasar domestik. Dan memang kalau kita lihat pasar domestik kita besar," kata Airlangga dalam acara Bina Diskon Lebaran 2025, di Lippo Mal Nusantara, Jakarta, Jumat (14/3).
- Diwarnai Tawa Lepas, Ternyata Ini Alasan Prabowo Antar Langsung Kepulangan Sekjen Partai Komunis Vietnam
- Utang Turun, Peringkat Semen Indonesia Naik Menjadi idAAA Stabil
- Airlangga Bantah Kabar Pemerintah Bakal Naikin Rasio Utang Negara hingga 50 Persen
- Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083
Airlangga mencatat, potensi pasar domestik Indonesia mencapai USD670 miliar atau sekitar Rp10,9 kuadriliun dengan asumsi kurs Rp16.370 per USD. Potensi ini diperkuat dengan mayoritas kelas menengah yang terus berpotensi untuk tumbuh.
"Kita ini negara domestic market-nya 52 persen. 52 persen itu 670 miliar dollar. Sehingga inilah pasar yang harus terus dijaga daya belinya," bebernya.
Untuk memperkuat daya beli kelas menengah, pemerintah telah memberikan sejumlah insentif. Antara lain dengan menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2025 bagi PNS hingga TNI-Polri.
"Nah khusus untuk tahun ini tentu kita menjaga dengan berbagai kegiatan, antara lain THR gaji ke-13, kemudian THR dari PNS, TNI, Polri," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga mendorong perusahaan jasa angkutan daring untuk memberikan THR bagi pengemudi ojek online hingga kurir online.
"Kemarin juga dengan Kementerian Tenaga Kerja dan online-online ojek bonus hari raya kepada mereka yang memang aktif," tegasnya.
Selanjutnya, pemerintah juga memberikan potongan tarif atau diskon tiket pesawat terbang pada periode angkutan lebaran Idulfitri 2025. Adapun potongan tarif yang diberikan berkisar 14 persen. Kemudian ada diskon tarif tol pada hari tertentu, periode mudik itu 20 persen hingga stabilisasi harga pangan.
"Program pariwisata mudik dengan BUMN dan stabilisasi harga pangan melalui operasi pangan. Nah ini adalah untuk menjaga daya beli masyarakat," tandasnya.
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam, To Lam sepakat untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Vietnam saat melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3). Mulai dari, kerja sama bidang ekonomi, otomotif, hingga industri pertahanan.
"Kita setuju dalam pertemuan kita, bahwa kita ingin tingkatkan hubungan dan kerja sama kita. Kita tingkatkan jadi comprehensive strategic partnership. Dan kita benar-benar ingin perkuat dan lakukan kerja sama di hampir semua bidang," kata Prabowo saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai bertemu Sekjen To Lam di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3).
Indonesia-Vietnam juga menyepakati kerja sama di bidang pertanian. Prabowo optimistis kerja sama ini akan membuat Indonesia dan Vietnam menjadi penyumbang pangan dunia.
Selanjutnya, Prabowo dan To Lam menyetujui kerja sama bidang perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan industri teknologi tinggi. Sementara di bidang keamanan dan pertahanan, Indonesia-Vietnam sepakat melakukan penukaran perwira dan latihan bersama kedua negara.
Prabowo dan To Lam juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra ASEAN lain. Prabowo meyakini stabilitas dan perdamaian merupakan kunci kemakmuran di kawasan.